MALANG, KILAS24.COM- Jumlah pasien positif covid-19 di Kabupaten Malang bertambah. Hanya selisih satu hari, melonjak menjadi 17 kasus. Padahal Jumat kemarin hanya 15 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo mengatakan, saat ini untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ada 17 kasus.
“Iya bertambah menjadi 17 kasus. Sebelumnya hanya ada 15 kasu.,”kata , Arbani Mukti Wibowo, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu (18/4).
Menurut Arbani, penambahan jumlah pasien tersebut diduga karena adanya interaksi dengan pihak luar dari zona merah.
“Saat ini beberapa puskesmas melakukan pelacakan (tracing, red) daerah masing-masing,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut Arbani, dirinya mengambil kebijakan untuk melakukan swab tes pada warga yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kabupaten Malang.
“Semua warga yang masuk OTG akan kami lakukan swab tes. Agar tidak menyebarkan Covid-19. Daerah tempat warga OTG akan di-tracing,” tukasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, total kasus terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 saat ini menjadi 17 kasus yang sebelumnya hanya 15 kasus.
Dengan jumlah pasien terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 tersebut rinciannya yaitu, 5 orang dinyatakan sembuh, 11 orang perawatan, dan 1 orang telah meninggal dunia.
Sedangkan, untuk warga Kabupaten Malang yang masuk dalam status orang dalam pemantauan atau ODP saat ini ada 256 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 137 orang masih dalam pemantauan, 124 orang dinyatakan sembuh, serta 1 meninggal dunia.
Akan tetapi, untuk warga yang berstatus PDP di Kabupaten Malang ada 108 orang, dengan rincian, 53 orang dalam pengawasan, 51 orang dinyatakan sembuh, dan 5 orang meninggal dunia.
Reporter : Toski Dermaleksana