JAKARTA, KILAS24.COM- Kantor Syahbandar Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Molawe, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, menyerahkan sejumlah Alat Pelindung Diri (APD) kepada tenaga medis di wilayah itu.
Dalam rilis yang diterima media ini Senin (20/4) disebutkan selain APD pihaknya juga memberikan bantuan berupa sembako kepada warga yang terdampak Covid-19.
Kepala Kantor Syahbandar UPP Kelas III Molawe Konawe Utara, H. Andi Abbas, SH. M.Si, MH mengatakan bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap pencegahan penyebaran Covid 19.
Mantan Kepala Kantor Syahbandar UPP Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan ini mengaku bantuan yang diberikan kepada pemerintah daerah, melalui Bupati Ruksamin berasal dari sumbangan seluruh staf kantor tersebut dan mitra.
“Bantuan ini merupakan swadaya dari jajaran Syahbandar UPP Molawe bersama mitra kerja yang mendukung upaya pemerintah mencegah penyebaran dan menangani Virus Corona,” kata Andi Abbas.
Ia juga mengharapkan semua pihak untuk bersama pemerintah bersatu padu, bersinergi dalam mencegah penyebaran Covid-19 khususnya di kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Bersama kita bergotong royong memutus rantai penyebaran Virus Corona di Konawe Utara, dan berdoa semoga kondisi yang terjadi akibat Covid-19 ini segera teratasi dan berakhir,” harap Andi Abbas.
H. Andi Abbas yang sementara menyelesaikan program doktor ilmu hukum di Universitas Muslim Indonesia Makassar ini menambahkan keterlibatan semua pihak melakukan aksi nyata bisa memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
“Semua unsur harus bergerak untuk memutus rantai virus Covid-19 dengan aksi nyata, dan mematuhi anjuran pemerintah,” pintanya.
Dikatakan pemerintah menganjurkan warga agar selalu menggunakan masker ketika berada atau berkegiatan di luar rumah, tanpa kecuali. Menurutnya yang sangat urgent sesuai anjuran pemerintah antara lain tetap berada di rumah, menjaga jarak, sering mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga kebersihan dan pola hidup sehat serta melaksanakan protokol kesehatan.
Reporter : Yosef Naiobe