MALANG, Kilas24.COM – Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo (IBU) membagikan peket sembako bagi mahasiswa yang masih tinggal di Kota Malang, akibat terdampak Pandemi Covid-19.
Rektor IBU, H. Nurcholis Sunuyeko mengatakan, bantuan yang diberikan kepada mahasiswa merupakan bentuk kepedulian IBU terhadap nasib para mahasiswanya yang masih tinggal di Kota Malang, akibat adanya Pandemi Covid-19.
“Ini salah satu bentuk kepedulian dan sebagai kewajiban kampus sebagai pengganti orang tua mereka di kampung untuk memperhatikan anak-anaknya yang berada di rantauan,” ungkapnya, saat ditemui usai mengunjungi rumah kost tempat mahasiswa IBU di Jalan Citandui, Sabtu (25/4).
Nurcholis, mengharapkan bantuan yang diberikan dapat meringankan kebutuhan mereka yang kesulitan dana karena jauh dari orang tua terutama yang ada di kampung yang juga dalam kondisi terpuruk akibat Covid-19.
“Covid-19 ini kan sebenarnya tidak hanya menghantam faktor kesehatan namun juga berdampak luas pada sendi-sendi ekonomi masyarakat. Akibatnya sebagian mahasiswa IBU ikut terimbas akibat kondisi ekonomi yang memprihantinkan di kampung halaman mereka,” terangnya.
Akan tetapi, tambah Nurcholis, tidak semua mahasiswa IBU yang berjumlah ribuan tersebut mendapat bantuan sembako ini.
“Kami sudah punya data mahasiswa-mahasiswa yang layak dibantu sehingga benar-benar tepat sasaran,” tukasnya.
Sembako yang diberika berupa beras, minyak goreng, mie instan, dan telur ini. Paket tersebut dibagikan pada mahasiswa yang indekos di sekitar Kampus C, Jalan Citandui, dan mahasiswa indekos sekitar Kampus A, yang berada di Jalan Simpang Arjuno.
Rektor IBU, H. Nurcholis Sunuyeko, mendatangi kost-kostan tersebut di dampingi Tim Sigap Covid-19 IBU.
Reporter : Toski Dermaleksana