JAKARTA, KILAS24.COM — Nama Marselino Ferdinan masuk 60 Wonderkid menurut media Ingris The Guardian. Marselino Ferdinan adalah pemain Persebaya Surabaya.
Pemain Persebaya asal Ngada, Flores, Tenggara Timur ini masuk dalam daftar 60 pemain muda (wonderkid) terbaik di dunia versi The Guardian yang dirilis pada 7 Oktober 2021.
Klub kebanggaan Surabaya patut bangga lantaran nama Marselino Ferdinan disejajarkan dengan beberapa bintang muda dari klub top Eropa.
BACA JUGA: 3 Fakta Tim Sepakbola NTT di PON XX Papua 2021, dari Absen 30 tahun , Target dan Jadwal Pertandingan
The Guardian menyeleksi pemain dari berbagai belahan dunia secara ketat untuk dimasukkan ke dalam daftar. Adapun kriteria pemain muda yang dipilih adalah pesepak bola yang lahir pada tahun 2004. Itu berarti, saat ini mereka menginjak usia 17 tahun.
The Guardian memuji Marselino sebagai pemain gelandang yang memiliki kemampuan luar biasa, bahkan di atas rata-rata.
“Si nomor 10 (Marselino), yang bisa bermain melebar, punya semua hal yang dibutuhkan — keseimbangan, kontrol bola, teknik — dan kepercayaan diri untuk menjadi bintang masa depan,” tulis The Gurdian.
Marselino mengikuti jejak seniornya di Timnas Indonesia yaitu Egy Maulana Vikri yang berhasil masuk ke nominasi ini tahun 2017 lalu.
Marselino adalah adik kandung dari Oktafianus Fernando yang saat ini juga bermain di Persebaya.
Dilansir Katolikku.com Marselino adalah hasil binaan Persebaya yang menjadi langganan timnas Indonesia U-16 dan kini sudah masuk ke level profesional dengan menjalani debut di tim senior Persebaya musim 2021-2022.
Marselino diketahui adalah pemain keturunan Ngada yang lahir dan besar di Jakarta. Dia menjadi bintang timnas U-16 ini lahir pada 9 September 2004.
Memiliki postur tubuh tinggi (176 cm), Marselino digadang-gadang bakal menjadi salah satu aset penting Timnas Indonesia di masa depan.
BACA JUGA: Inilah 3 Alasan Bansos Tidak Cair dari DTKS hingga Tantangan di Lapangan
Terpilihnya Marselino dalam daftar 60 wonderkid terbaik dunia tentu memberi harapan bagi pertumbuhan sepakbola Indonesia.
Artinya, talenta-talenta muda Indonesia tidak sepenuhnya tenggelam di bawah dominasi pemain-pemain muda Eropan dan Amerika Latin yang menguasai dunia sepakbola.
Kini, pemain muda Indonesia bisa berdiri sejajar dengan wonderkid dunia seperti Luka Romero (Lazio), hingga pemain muda Borussia Dortmund, Youssoufa Moukoko dan Gavi dari Barcelona serta Vinicius Junior, Jadon Sancho, Takefusa Kubo, hingga Pedri Gonzales yang fenomenal.