KILAS24.COM — Pemkot Jakarta Utara resmi memperpanjang kontrak Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menjadi 3 tahun pada 2023.
Sebanyak 1.456 guru dengan status PPPK di lingkungan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara dan Kabupaten Kepulauan Seribu secara bertahap melakukan penandatanganan perpanjangan perjanjian kerja.
Prosesi penandatangan perjanjian kerja bagi 1.571 PPPK ini diadakan di Balai Yos Sudarso, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, selama 3 hari.
Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan bahwa tahun-tahun sebelumnya durasi kontrak hanya berlaku 1 tahun. Namun, mulai saat ini kontrak berdurasi hingga 3 tahun.
“Syukur alhamdulillah, hari ini teman-teman PPPK sudah bisa melakukan penandatanganan kontrak kerja. Mudah-mudahan ke depan dan seterusnya akan membawa kebaikan,” ujarnya seperti dilansir beritajakarta.id, Senin (10/7/2023)
Baca Juga: Bansos KLJ Tahap 2 2023 Kapan Cair? Pantau Tanggal Ini dan Simak Informasi dari Dinsos Berikut
Baca Juga: Inilah 7 Bansos yang Masih Ada di Tahun 2023, Ada yang Sudah Cair
Ali berhadap kepada guru PPPK Jakarta Utara agar dapat meningkatkan kinerja dan menjaga amanah dalam bertugas.
Guru PPPK, katanya, diharapkan memberikan yang terbaik untuk bisa mencapai hasil maksimal dalam bekerja di sekolah masing-masing.
“Mari kita sama-sama kerja dan bekerja sama untuk melaksanakan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan bidang tugas masing-masing,” terangnya.
Kepala Suku Badan Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Utara, Neni Maryani menambahkan kegiatan penandatanganan perpanjangan perjanjian kerja bagi PPPK dilaksanakan mulai tanggal 10-12 Juli 2023.
“Selain 1.456 guru PPPK dari Jakarta Utara, sebanyak 115 lainnya dari Kepulauan Seribu juga turut melakukan penandatanganan, sehingga total berjumlah 1.571 orang,” bebernya.
Baca Juga : Panji Gumilang Beberkan Berapa Gaji Guru dan Karyawan di Ponpes Al Zaytun
Dia menuturkan bahwa untuk pelaksanaan proses penandatangan pada hari pertama dan kedua dijadwalkan masing-masing untuk 540 guru. Kemudian, pada hari ketiga sebanyak 491 guru.
“Selama 3 hari kegiatan dibagi menjadi tiga sesi dan telah disiapkan 15 meja pelayanan kelengkapan administrasi,” paparnya.