JAKARTA, Kilas24.com — Sebanyak 6.416 pendaftar sekolah kedinasan gugur pada tahap awal, alias tidak memenuhi syarat. Pendaftar IPDN, Poltekim dan Poltekip menempati posisi tiga teratas sebagai yang paling banyak tidak memenuhi syarat.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada 1 Mei 2021 pukul 11.45 WIB, sebanyak 286.287 orang yang membuat akun, 229.515 pendaftar telah memilih sekolah, dan 203.448 telah melakukan submit.
Dari jumlah itu, yang belum melakukan verifikasi sebanyak 99.649 orang, 97.383 verifikasi memenuhi syarat dan 6.416 orang tidak memenuhi syarat (TMS). Hal itu tentu sangat disayangkan mengingat masih pada tahap awal.
Jumlah pendaftar ini kemungkinan bisa bertambang mengingat sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan diperpanjang hingga 4 Mei 2021.
Baca Juga: Aktivasi Rekening PIP 2022 Diperpanjang Hingga 15 Februari 2023, Dapatkan Bantuan Hingga Rp1 Juta
Masih dari data BKN, 6.416 orang yang tidak memenuhi syarat itu, mayoritas berasal dari pendaftar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yakni sebanyak 1.954 orang.
Selanjutnya, peserta yang TMS berasal dari dua sekolah di bawah Kementerian Hukum dan HAM yakni Politeknik Imigrasi (Poltekim) sebanyak 1.869 pendaftar dan Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) sejumlah 1.259 pendaftar.
Untuk sekolah lainnya, terdapat juga peserta yang tidak memenuhi syarat tetapi dengan jumlah yang tidak signifikan. Umumnya berada di bawah 300 orang hingga 5 orang.
Sebagai gambaran, pada tahun ini pemerintah mengalokasikan sebanyak 6.464 siswa hasil persetujuan prinsip disediakan bagi calon pegawai negeri sipil jalur sekolah kedinasan tahun 2021.
Pendaftaran dilakukan melalui Sistem Seleksi Calon ASN (SSC ASN) Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada laman dikdin.bkn.go.id.
Baca Juga: Resmi, 33.903 Pendaftar IPDN Lulus Verifikasi Dokumen