JAKARTA, Kilas24.com – Sebanyak 800.000 orang lulus sebagai penerima Kartu Prakerja gelombang 19 sudah diumumkan pada Rabu (1/9/2021) pukul 15.00 WIB.
Selain pemberitahuan melalui SMS, pendaftar juga bisa mengecek status lolos atau tidaknya melalui dashboard di laman www.prakerja.go.id.
Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu membenarkan bahwa penerima Kartu Prakerja gelombang 19.
“Sudah kemarin jam 15.00 WIB,” katanya, kepada sejumlah media, Kamis (2/9/2021).
Jika lolos seleksi gelombang Kartu Prakerja gelombang 19, peserta dapat melihat nomor Kartu Prakerja dan status saldo pada dashboard akun. Apabila tidak lolos, peserta akan mendapatkan notifikasi pada dashboard akun Kartu Prakerja.
Peserta yang lolos akan mendapatkan dana pelatihan sebesar Rp1 juta dan muncul di dashboard mereka. Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 11 Tahun 2020 Pasal 20 ayat 2.
Jangka waktu pemilihan itu dihitung sejak peserta mendapatkan pemberitahuan penetapan sebagai Penerima Kartu Prakerja. Selain itu, melengkapi data secara daring melali laman resmi Kartu Prakerja.
Apabila penerima Kartu Prakerja gelombang 19 tidak melakukan pelatihan dalam jangka waktu itu, maka status kepesertaannya akan dicabut. Dengan pencabutan status kepesertaan itu, peserta tidak dapat mengikuti kembali Program Kartu Prakerja atau di-blakclist.
Selain itu, bantuan pelatihan yang telah diberikan juga akan dikembalikan ke rekening dana Kartu Prakerja. Peserta tidak diwajibkan untuk menghabiskan bantuan pelatihan.
Bantuan pelatihan itu dapat digunakan untuk lebih dari satu pelatihan. Dengan catatan, saldo dimiliki yang dimiliki masih mencukupi untuk membeli pelatihan selanjutnya.
Penerima Kartu Prakerja gelombang 19 juga harus menyelsaikan pelatihan sebelumnya untuk bisa memilih kembali pelatihan lainnya.
Selain mendapat insentif pelatihan, penerima Kartu Prakerja juga akan mendapat dua jenis bantuan lainnya. Pertama, dana bantuan Rp600 ribu per bulan selama empat bulan atau total Rp2,4 juta.
Kedua, insentif survei keberkerjaan Rp50 ribu per survei di mana akan ada 3 survei. Insentif Rp600 ribu akan turun jika penerima Kartu Prakerja telah menyelesaikan pelatihan dan ditandai dengan adanya serifikat.