JAKARTA, KILAS24.COM — Penerima manfaat KJP Plus, KLJ dan lainnya masih bisa membeli sembako murah yang digelar oleh Pemprov DKI Jakarta. Untuk wilayah Jakarta Utara, pengambilan sembako murah bersubsidi dapat dilakukan di dua lokasi.
Koordinator Pangan Murah RPTRA Sunter Muara, Noviyatun Widyaningsih mengatakan bahwa saat ini 341 penerima program ini yakni para pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus, Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Pekerja Jakarta, dan PJLP dan telah melakukan pembayaran produk pangan murah bersubsidi berupa beras, daging kerbau, daging sapi, daging ayam, telur, ikan, dan susu.
“Hari ini ada 341 warga yang ikut program ini. Mereka sebelumnya telah melakukan pembayaran bayar kemarin, hari ini mengambil barangnya,” ujar Noviyatun dalam keterangan resmi, Kamis (12/5/2022).
Baca Juga: Dana KJP Mei 2022 Cair Lagi? Ini Jawaban Disdik
Noviyatun menjelaskan untuk wilayah Sunter Agung, ada dua lokasi pengambilan pangan murah bersubsidi yakni di RPTRA Sunter Muara dan RPTRA Sunter Indah III. Pihaknya berharap, program ini dapat terus dinikmati warga sehingga dapat meningkatkan gizi pangan keluarga serta nutrisi bagi anak-anak.
“Ini program rutin setiap bulan. Kami juga tetap memantau dan melakukan pengawasan kepada warga untuk tetap menjaga prokes,” katanya.
Menurutnya, dalam kegiatan kali ini, pihaknya dibantu delapan pengelola RPTRA dan satu petugas dari Bank DKI. Penjualan pangan bersubsidi kali ini tercatat sebanyak 353 kilogram daging sapi, 362 kilogram daging ayam, 363 kilogram beras, 379 tray telor ayam, 275 karton susu, dan 270 kilogram ikan.
Adapun, program sembako murah bersubsidi merupakan kolaborasi BUMD sektor pangan yakni PT Food Station Tjipinang Jaya, Perumda Pasar Jaya, dan Perumda Dharma Jaya.
Baca Juga: Mau Dapat KJP, KLJ, KAJ? Segera Daftar DTKS ini Linknya
Warga RW 03 Sunter Agung, Barkah Priyanto (33) mengatakan, program pangan murah dari Pemprov DKI Jakarta sangat membantu warga yang kurang mampu untuk mendapatkan pangan bergizi dan sehat.
“Alhamdulillah, pangan murah bersubsidi ini bisa meringankan kebutuhan pangan kita. Apalagi habis bulan Ramadhan harga juga masih tinggi. Harga di sini sangat jauh berbeda dibandingkan di pasaran. Semoga program ini terus dijalankan Pemprov DKI,” katanya.