JAKARTA, KILAS24.COM — Kementerian Sosial (Kemensos) menegaskan bahwa penyaluran bantuan pangan berupa beras 10 kg, telur, dan ayam bukan kewenangan Kemensos. Kemensos hanya sebagai penyedia data penerima bansos pangan Ramadan 2023 tersebut.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan bahwa Kemensos telah menyerahkan data penerima bansos pangan kepada Badan Pangan Nasional.
“Sekarang data itu sudah kami serahkan proses selanjutnya bukan di kami. Jadi nanti jangan tanya soal ada bantuan sosial pangan jangan ke kami ya,” ujarnya seperti dilansir laman resmi Kemensos, Rabu (21/3/2023).
Baca Juga: Bantuan PKH 2023 Tahap 1 dan BPNT Sudah Cair, Ini Cara Cek Penerima dan Cara Mencairkan Bansos
Seperti diketahui, pemerintah telah memutuskan akan memberikan bansos baru berupa pangan yakni beras 10 kg, telur dan ayam jelang hari raya Idulfitri. Bantuan pangan ini disalurkan selama 3 bulan mulai Maret 2023 hingga Mei 2023.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menuturkan pemerintah akan memberikan bansos baru berupa beras, telur, ayam pada periode Ramadan 2023.
“Pemerintah kemarin telah memutuskan bahwa akan memberikan bantuan beras selama tiga bulan. Demikian pula untuk bantuan telur dan ayam,” ujar Airlangga.
Rencananya, penyaluran bantuan pangan berupa beras 10 kg, telur dan ayam ini disalurkan oleh Bulog. Penyaluran bantuan ini dilakukan melalui Kantor Pos kepada penerima manfaat yang berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.
Sementera itu, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata mengatakan bahwa bansos pangan bertujuan untuk mengendalikan inflasi dan harga beberapa komoditas pangan di tingkat produsen.
Dia menuturkan pihaknya akan membagikan beras secara gratis kepada keluarga penerima manfaat sesuai DTKS yang diperkirakan diberikan kepada 21,3 juta keluarga.
Baca Juga: Bansos DKI Jakarta: KAJ, KLJ, dan KPDJ 2023 Kapan Cair? Ini Informasi Resmi dari Dinsos DKI Jakarta
Terkait mekanisme, Isa menerangkan setelah membagikan beras, Bulog akan menagihkan kepada Kemenkeu sekitar Rp 7,8 hingga Rp 7,9 triliun, termasuk ongkos membagikan.
Untuk ayam dan telur, dia menyampaikan bantuan akan diberikan kepada keluarga yang memiliki balita atau anak berpotensi stunting.
“Perkiraan sementara data dari BKKBN ada 2,1 juta keluarga yang menerima bantuan tersebut,” ujarnya.
Adapun untuk memastikan terdata sebagai penerima bansos Ramadan 2023 berupa pangan beras, telur dan ayam, Anda bisa mengecek melalui status penerima dengan cara:
- Buka situs cekbansos.kemensos.go.id
- Selanjutnya pilih Provinsi/Kabupaten/Kota,
- Kecamatan dan Desa
- Masukkan data diri sesuai KTP, termasuk NIK
- Lalu ketik 8 huruf kode dalam kotak
- Klik tombol “Cari Data”.