JAKARTA, KILAS24.COM – Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya diimbangi Liverpool dengan skor 2-2. Kendati pun demikian, dia mengakui pertandingan malam itu luar biasa bagi kedua tim.
Pertandingan yang berlangsung di Markas Manchester City, Etihad Stadium, pada Minggu (10/4/ 2022), berjalan sengit. Manchester City dua kali ungguli Liverpool melalui Kevin De Bruyne (5’) dan Gabriel Jesus (36’). Namun, The Reds berhasil mengimbangi lewat Diogo Jota (13’) dan Sadio Mane (46’).
Sebagai Pelatih, tentu saja Pep Guardiola merasa kecewa dengan hasil imbang yang dituai City dalam menjamu Liverpool. Apalagi mengingat ini adalah pertemuan dua tim terbaik yang sedang terlibat langsung dalam perebutan gelar Liga Inggris 2021/2022.
BACA JUGA: Liverpool Dapatkan Kontrak Bintang Muda Portugal, Fabio Carvalho Musim Depan
“Saya merasa kami telah melewatkan kesempatan. Kami membiarkan mereka hidup (dalam perburuan gelar),” ungkap Pep Guardiola sebagaimana dikutip dari Reuters.
Tapi Pep Guardiola juga tidak bisa menyembunyikan kekaguman para pemain City dan Liverpool yang sama-sama menampilkan permainan kelas atas dan sangat menghibur.
“Itu adalah pertandingan yang fantastis karena kedua tim berusaha untuk memenangkannya,” sambungnya.
Rekor 22 Pertandingan Terputus
Pertandingan ini adalah pertama kalinya City mencetak gol pertama dan tidak keluar sebagai pemenang di Liga Inggris. Sebelum pertandingan melawan Liverpool tadi malam; anak asuh Guardiola berhasil memenangkan semua 22 pertandingan ketika mencetak gol pertama.
“Kami tampil sangat baik. Kami tidak bisa menang tetapi itulah sepak bola. Setiap minggu kami berada di sini di Liga Premier, kami tahu apa yang mereka (Liverpool) lakukan setiap hari tetapi kami kecolongan dan menciptakan banyak peluang melawan mereka. Ini adalah hasil akhirnya,” kata Guardiola.
BACA JUGA: Tumbang Di Kandang Everton, MU Bakal Absen Di Liga Champions Musim Depan
“Saya akan melihat pertandingan di laptop saya besok dan saya akan berhenti sejenak dan berkata ‘mengapa Anda tidak mengoper bola ke sana?’ Tapi sepak bola tidak seperti itu. Sulit di sepertiga akhir kotak,” timpal Bos City.
Pujian Kepada Kevin De Bruyne
Pep Guardiola secara khusus memuji penampilan Kevin De Bruyne setelah gelandang itu kembali mencetak gol di Etihad, membawa City memimpin lebih dulu atas Liverpool.
Gol tersebut adalah gol ke-11 De Bruyne di Liga Inggris musim ini. Di semua kompetisi, pemain Belgia itu telah mencetak gol dalam empat pertandingan terakhirnya untuk City.
Hal tersebut menjadikan De Bruyne menyematkan rekor pribadi sebagai pemain pertama City yang mencetak gol dalam empat pertandingan berturut-turut untuk klub.
BACA JUGA: Napoli vs Fiorentina Berakhir Dengan Skor 2-3, AC Milan Curi Momentum Dari Kemenangan La Viola
De Bruyne mencetak lebih banyak gol dalam satu musim pada musim 2019-20, yaitu 13 gol. Musim ini, tentu saja dia dapat melakukan lebih.
“Dia telah berada di level ini selama bertahun-tahun, Kevin luar biasa” tambah Guardiola.
“Bagian pertama musim ini dia berjuang dengan cedera; sekarang dia kuat dan menciptakan peluang,”
“Tapi dia bukan hanya pemain yang membuat assist. Sekarang dia juga mencetak gol. Dia perlu melakukan itu untuk mencapai level lain. Dan dia melakukan itu,” imbuh Bos City.
Demikian berita tentang Pep Guardiola Kecewa Manchester City Diimbangi Liverpool, tapi juga sekaligus bangga dengan pencapaian klub dan pemainnya.