JAKARTA, KILAS24.COM – Hai Kilaser, pernah dengar istilah mata keranjang? istilah ini sering disematkan kepada orang yang memandang lawan jenisnya secara berbeda dan cenderung berkonotasi negatf.
Lantas dari mana sih asal mula penggunaan istilah mata keranjang ini?
Ada dua pendapat yang berbeda mengenai asal mula istilah mata keranjang ini.
Remy Sylado, seorang sastrawan Indonesia menjelaskan bahwa ‘mata keranjang’ merupakan transliterasi dan transkripsi yang tak konsisten dari huruf Arab gundul ke aksara Melayu.
Dalam Arab gundul, mata keranjang tersusun atas huruf mim-alif-ta dengan kaf-ra’-nun-jim-nga. karena huruf kaf dan ra’ digandeng, orang membacanya mata keranjang.
Baca Juga: Ingin Membuat dan Memperpanjang SIM? Berikut Rincian Lengkap Biayanya
Simak Juga: Kartu Prakerja Gelombang 24 Segera Dibuka, Cek Link Pendaftaran dan Pastikan Penuhi Ketentuan Ini
Istilah ini awalnya untuk menandakan keranjang punya banyak celah yang bisa tembus mata. Katika ejaan yang disempurnakan resmi digunakan pada 1972, preposisi “ke” terpisah dengan kata di depannya sehingga menjadi “mata ke ranjang”.
Ini mengasosiasikan mata melihat lawan seks lalu langsung terpikir ke atas ranjang.
Pendapat berbeda diutarakan oleh sejarahwan Alwi Shahab. Menurutnya istilah ini berasal dari kebiasaan lelaki Jakarta melihat nona-nona Indo bercelana pendek bermain bola keranjang (basket) pada 1950.