KILAS24.COM- Perumda Dharma Jaya menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam pemenuhan kebutuhan daging sapi di Kabupaten Karimun.
Kerja sama dituangkan dalam Nota Kesepahaman atau MoU yang ditandatangani oleh Direktur Bisnis Perumda Dharma Jaya, Irwan Nusyirwan dan Direktur Utama PT Karya Karimun Mandiri, Yuwono.
Penandatanganan MoU disaksikan oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad. Selain itu, juga dilakukan oleh Direktur Ketersediaan Pangan Badan Nasional, Budi Waryanto yang dilaksanakan di Pelabuhan Roro Dompak.
Direktur Bisnis Perumda Dharma Jaya, Irwan Nusyirwan mengatakan, Perumda Dharma Jaya siap menyuplai sebanyak 20 ton daging sapi beku. Untuk pengiriman perdana sesuai dengan permintaan Pemerintah Kabupaten Karimun.
“Kebutuhan masyarakat di Kabupaten Karimun sebanyak 30 ton per bulan. Rencananya untuk pengiriman perdana, minimal satu kontainer berisi 20 ton daging sapi beku sesuai permintaan Kabupaten Karimun,” ungkap Irwan, Kamis (2/11).
Dia menilai, suplai daging sapi beku selain membantu memenuhi kebutuhan daging masyarakat Kabupaten Karimun. Sekaligus mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.
“Hal ini merupakan bentuk sinergitas antardaerah, harus saling menopang dari sisi ketahanan pangan protein hewani dan komersialnya,” kata Irwan.
Sementara itu, Direktur Utama PT Karya Karimun Mandiri, Yuwono mengapresiasi Perumda Dharma Jaya yang siap memenuhi kebutuhan daging di Kabupaten Karimun.
Yuwono menilai, Perumda Dharma Jaya merupakan salah satu BUMD pangan DKI Jakarta sekaligus penggiat bisnis protein hewani yang berpengalaman. Hal itu menjadi alasan perusahaannya bekerja sama dengan Dharma Jaya.
“Karena Perumda Dharma Jaya sudah memiliki pengalaman. Harapannya, MoU ini dapat dilanjutkan ke Perjanjian Kerja Sama dan bisa berkontribusi dalam menekan inflasi sektor konsumsi daging di Kabupaten Karimun juga membuka peluang bisnis lainnya,” ucap Yuwono.
Sekadar diketahui, Perumda Dharma Jaya terus meningkatkan kemitraan atau kerja sama dengan daerah lain dalam hal kebutuhan pangan hewani. Kerja sama tidak hanya sebatas menjadi offtaker, tetapi juga menjadi pendukung (supporting) bagi daerah-daerah lain yang membutuhkan produk pangan hewani dan itu sudah dilakukan Dharma Jaya sejak awal tahun 2023.
Saat ini, Perumda Dharma Jaya sudah menjadi perusahaan yang mendukung daerah- daerah lain yang kekurangan stok. Atau suplai produk pangan hewani seperti Lampung (telur), Blora (sapi), Malang (ayam).
“DKI Jakarta bukan hanya membeli, tetapi memastikan untuk membantu daerah- daerah yang kesulitan sehingga dapat mencegah inflasi. Ini sejalan dengan tagline DKI Jakarta yaitu Sukses Jakarta untuk Indonesia,” kata Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman secara terpisah di Jakarta.