JAKARTA, KILAS24.COM – Pesawat Stratolaunch raksasa berhasil melakukan uji terbang keempat pada hari Kamis, mengudara di atas gurun California Selatan selama hampir dua jam, seperti yang dilansir dari Dailymail.co.uk
Digambarkan sebagai pesawat terbesar di dunia karena lebar sayap 383 kaki, Stratolaunch lepas landas dari Mojave Air and Space Port di California waktu setempat.
Pesawat berbentuk huruf H ini terbang tinggi selama total satu jam dan 43 menit, mencapai ketinggian maksimum 15.000 kaki (4.572 meter) dan kecepatan maksimum 178mph, meskipun dapat mencapai hingga 530mph.
‘Test flight 4’ dimaksudkan untuk menarik kembali semua roda pendarat ke dalam pesawat untuk pertama kalinya, tetapi penerbangan itu terputus karena masalah getaran dan lampu peringatan yang menyala setelah satu jam penerbangan.
Namun, pesawat kembali ke bandara Mojave dan melakukan empat kali terbang lintas untuk memastikan masih berfungsi seperti yang diharapkan dan menghabiskan bahan bakar ekstra sebelum mendarat dengan selamat.
Tiga orang berada di pesawat besar pada hari Kamis – dua pilot dan satu insinyur penerbangan. Dengan lebar sayap 383 kaki, Stratolaunch lebih lebar dari panjang lapangan sepak bola dari gawang ke gawang, yang umumnya sekitar 345 kaki.
Ini dikembangkan oleh perusahaan dengan nama yang sama yang didirikan pada 2011 oleh mendiang salah satu pendiri Microsoft Paul Allen, yang dikatakan bertujuan untuk kemampuan operasional penuh pada pertengahan hingga akhir 2023.