JAKARTA, KILAS24.COM — Realisasi anggaran untuk bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) mencapai Rp20,72 triliun pada 1 Oktober 2021. Jumlah itu setara dengan 73,2 persen dari pagu anggaran untuk PKH.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto. Dia menjelaskan realisasi dana PKH itu masuk dalam klaster Perlindungan Sosial (Perlinsos) program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Secara total realisasi untuk Perlinsos telah mencapai Rp117,3 triliun. Jumlah itu setara dengan 62,9 persen dari total anggaran Perlinsos.
Baca Juga: Kemensos: Bansos PKH Wajib Cair Pada Minggu Kedua Oktober 2021
Simak Juga: Banyak untuk Bansos, Baru Terserap 64,76 persen, DPR Minta Kemensos Percepat Penyerapan Anggaran
Klaster perlinsos merupakan salah satu klaster dalam program PEN yang dirancang untuk menjaga masyarakat yang terdampak secara ekonomi agar dapat terus memenuhi kebutuhan dasarnya.
Program-program perlinsos ini antara lain berupa Bansos Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Nontunai (BPNT/Kartu Sembako), Paket Sembako Jabodetabek, Bansos Tunai (BST) Non-Jabodetabek, BST bagi penerima Sembako Non-PKH, bansos beras bagi penerima PKH, serta Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.
Bansos diberikan dalam bentuk uang tunai maupun barang (sembako), agar kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi dan di sisi lain dapat menggerakkan ekonomi lewat pembelanjaan di UMKM setempat.
Di sisi lain, Menteri Sosial Tri Rismaharini menegaskan pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) memasuki tahapan akhir penyaluran pada bulan Oktober. Bansos PKH didorong agar cair pada pekan kedua Oktober 2021.
Baca Juga: Realisasi PEN untuk Dana Bansos Tembus Rp117,3 Triliun
Simak Juga: Telur Ayam Peternak Untuk Bantuan Sembako Kemensos? Ini Kata Mensos
Untuk itu, Risma mendorong pendamping PKH dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk bekerja keras menyalurkan bansos PKH.
Kemensos juga menyebutkan masing-masing daerah kini mendapat tambahan penerima bantuan, di mana secara nasional besarnya 5,9 juta KPM. Sehingga pihak-pihak terkait di atas harus berkejaran dengan waktu.
“Padahal untuk bansos PKH akan salur terakhir pada bulan Oktober ini. Ini injury time . Kalau tidak bisa masuk nanti tidak akan menerima bantuan,” kata Mensos dalam pertemuan pemadanan data yang berlangsung di Balai Tou Motou, Kota Manado (01/10).