INDRAMAYU, Kilas24.com — Aparat kepolisian melakukan penyidikan penyebab dari kebakaran yang terjadi di kilang minyak milik PT Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat.
Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dari Polda setempat dan Bareskrim Polri dikerahkan untuk mendalami munculnya si jago merah di kilang minyak Pertamina itu.
“Ya, untuk back up Inafis Polda,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Argo Yuwono seperti dilansir dari laman resmi Polri, Senin (29/3/2021).
Personel kepolisian juga dikerahkan untuk melakukan pengamanan di lokasi setempat guna menghindari warga dari hal-hal yang tidak diinginkan. Pasalnya, kobaran api begitu besar akibat peristiwa tersebut.
Kilang minyak milik PT Pertamina RU VI Balongan di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, meledak dan terbakar hebat sejak Senin (29/3/2021) dini hari.
Asap yang keluar masih menjulang cukup tinggi. Salah satunya diduga berasal dari api induk, mengeluarkan gumpalan asap paling besar dan tinggi. Sementara ada lebih dari tiga titik kecil lainnya yang juga masih mengeluarkan asap.
Sementara itu, berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Indramayu, sedikitnya ada 15 orang yang mengalami luka ringan. Sedangkan untuk korban luka berat, jumlahnya mencapai 5 orang.