MALANG, KILAS24.COM– Pemerintah segera menerapkan new normal, pasca pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Selama masa transisi, semua posko cek poin yang pernah difungsikan pada saat PSBB bakal ditiadakan semua.
Bupati Malang, HM Sanusi mengatakan keberadaan posko check point tersebut lantaran di wilayah Kabupaten Malang menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dan saat ini memasuki masa transisi new normal life yang rencananya akan dimulai pada tanggal 1 Juni 2020 hingga 7 Juni 2020.
”Semua posko penyekatan yang ada diperbatasan Kabupaten Malang akan diberhentikan, dan ditiadakan” ungkap Sanusi, Minggu (31/5).
Sebagai gantinya lanjut Sanusi, keberadaan posko Ceck Point akan diganti dengan adanya kampung tanguh.
Sanusi mengharapkan kampung tangguh bisa berperan dalam menekan penyebaran virus COVID-19, dan juga menguatkan pemberdayaan masyarakat di wilayah perdesaan di tengah pandemi virus COVID-19 saat ini.
“Di Kabupaten Malang saat ini sudah ada sekitar 300 desa yang sudah menerapkan kampung tangguh. Nantinya seluruh desa akan kita terapkan kampung tanguh,” terangnya.
Sanusi mengaku kampung tangguh sudah mulai menjamur. Kendati demikian, pihaknya tetap melibatkan unsur TNI dan Polri, untuk mengawasi apakah protokol kesehatan benar-benar sudah diterapkan di Kampung Tangguh tersebut.
Reporter : Toski Dermaleksana