
JAKARTA,KILAS24.COM – Pesta Demokrasi Kota Samarinda, akan dilaksanakan bersamaan Pilkada serentak secara nasional, 23 September 2020 tahun ini. Di Banjarmasin, terdapat tiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota. Salah satunya, Zairin – Sarwono, Parawansa – Markus maju melalui jalur independen. akan berkompetisi dengan incumbent Saharie Jaang.
Zairin – Sarwono dijagokan Nurudin, SH. Praktisi hukum ini menyatakan optimis memperjuangkan pasangan ini meski dokumen pendukung masih diverifikasi di KPU setempat agar bisa memenangkan Pilkada di kota Samarinda.
Zairin – Sarwono berjanji jika terpilih akan melanjutkan program pemimpin sebelumnya, terutama masalah banjir, karena setiap musim hujan selalu dilanda banjir di beberapa ruas jalan protokol menuju bandara internasional Apt. Pranoto Samarinda hingga dapat melemahkan perputaran ekonomi di Kota Samarinda.
“Saya ingin adanya perubahan di Kota Samarinda, karena setelah saya amati selama 20 tahun tidak ada perubahan yang sangat signifikan,” tandas Nurudin, SH Praktisi Hukum dari Advokat Peradi, kepada media ini saat msngikuti Munas 3 Peradi, di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta- Sabtu (29/2)
Mengenai program penanganan masalah banjir, sudah diprogramkan pemerintah. Meski demikian ia berharap pasangan Zairin dan Sarwono jika terpilih bisa melanjutkan.
“Program penanganan banjir sudah ada programnya pada pemerintahan sebelumnya jadi kalau nanti Zairin – Sarwono terpilih tinggal meneruskan dan melengkapi kekurangan,” terangnya.
Menurut Nurudin SH, di Kota Samarinda, dalam percepatan pembangun telah didukung sektor jasa namun perlu ditingkatkan apalagi sudah ada bandara baru.
Karena itu, Nurudin mengharapkan jika jagonya terpilih harus mengutamakan program penanganan masalah banjir agar tidak meluap ke pemukkman dan jalan protokol. Program lain soal drainase, dan mengatasi kemacetan.
Reporter : Dedy Mulyadi