JAKARTA, KILAS24.COM – Menteri BUMN, Erick Thohir berpendapat bahwa Bali United dan Persebaya Surabaya mampu menjadi contoh pengelolahan klub yang baik dan profesional.
Erick Thohir diketahui hadir dan menyaksikan pertandingan Bali United vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-33 BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Jumat (25/3/2022) malam.
BACA JUGA: Fakta Unik Pasukan Tridatu Usai Bali Juara BRI Liga 1
Erick Thohir didampingi Gubernur Bali, I Wayan Koster saat menyaksikan kemenangan Persebaya Surabaya dengan skor 0-3 atas Bali United.
Kendati demikian, Bali United tetap dipastikan juara BRI Liga 1 karena koleksi 72 poin dari 33 pertandingan mereka sudah tak terkejar pesaing terdekat mereka Persib Bandung (68 poin).
Profesionalitas Jadi Identitas
Usai Pertandingan, Erick Thohir mengungkapkan kekaguman pribadinya terhadap dua klub yang bertanding malam itu.
Beliau juga menyatakan bahwa ke depannya nilai-nilai profesional bisa menjadi identitas sepak bola nasional.
Persebaya maupun Bali United punya kemiripan soal kesuksesannya dalam pengelolaan klub yang mengedepankan nilai-nilai profesional.
BACA JUGA: Teco Ungkap Rahasia di balik Bali United Juarai BRI Liga 1, Torehkan Rekor Sejarah!
“Gelar juara Ini membuktikan bahwa jika klub dikelola secara profesional dan serius. Bali United salah satu tim muda, baru lahir 2015 tapi sudah juara dua kali,” ujar Erick Thohir.
“Dan Persebaya adalah tim legendaris yang dikelola dengan manajemen yang sangat baik dengan cara berbeda, pemain-pemain mudanya luar biasa, terbukti cukup kompetitif,” ungkap Menteri 51 tahun tersebut.
BACA JUGA: Menang Banyak! Bali United Berpotensi Borong Berbagai Penghargaan Usai Juara BRI Liga 1
Terhadap Persebaya Surabaya, yang mampu mengkombinasikan pemain tua dan muda, Mantan Pemilik Inter menilai Persebaya adalah contoh klub yang baik.
“Persebaya adalah contoh klub yang baik di mana kalau Persib atau Bali United itu dianggap sebagai klub besar karena dia punya nilai jual tinggi dan pemasukan besar,” imbuhnya.
Persaingan Makin Ketat
Erick Thohir berharap jejak sukses yang dilakukan Bali United dan Persebaya bisa dicontoh oleh klub BRI Liga 1 lainnya. Sebab, kompetisi musim 2022/2023 nanti diprediksi bakal makin ketat.
Apalagi dengan kehadiran klub-klub pendatang dari Liga 2 yang punya reputasi oke.
BACA JUGA: Ratu Tisha Jadi Manajer Baru Arema FC?
“Saya rasa ini penting. Di liga itu ada beberapa klub besar, klub menengah. Tapi, yang menengah kalau mau survive harus punya manajemen yang baik, pembinaan yang baik. Itu yang saya harapkan,” kata Erick Thohir.
“Tahun depan itu banyak yang dari Liga 2 juga bukan yang kaleng-kaleng,” tegasnya. Tiga klub yang akan promosi dari Liga 2 ke BRI Liga 1 adalah Persis Solo, RANS Cilegon FC, dan Dewa United.
Dampak Ke Sektor Lain
Mantan Pemilik Inter Milan tersebut melihat sepak bola memiliki potensi yang tak berbatas, yang bisa memberikan dampak positif pada sektor lain jika dikelola dengan tepat.
“Jadi saya berharap kompetisi makin bersih, uang sponsor masuk bisa pembukaan lapangan kerja, ekosistem sepak bola juga semakin maju, UMKM maju,“ tegasnya.
BACA JUGA: Tak Seperti Juventus Dengan Dybala, AC Milan Kalem Soal Kessie
Saat ini, Erick Thohir diketahui terlibat dalam direksi Persis Solo bersama putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.
Demikianlah Puji Erick Thohir kepada Bali United dan Persebaya Surabaya dan harapannya agar hal-hal positif keduanya bisa menjadi contoh baik bagi klub-klub Liga 1.