GORONTALO, Kilas24.com — Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel mengatakan tengah merancang kawasan ekonomi halal di Provinsi Gorontalo. Dalam rencana, pihaknya akan bekerja sama dengan Turki dan Jepang yang kuat secara teknologi.
“Sehingga kita tidak lagi ekspor bahan mentah, tapi sudah jadi olahan. Saya juga telah berdiskusi dengan Dubes Indonesia untuk Turki dan mitra saya di Jepang bagaimana bisa bekerja sama membangun kawasan ekonomi halal dengan teknologi maju yang mereka miliki,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (30/4/2021).
Baca Juga: Rachmat Gobel: Sektor Pertanian Harus Diperkuat
Gobel mengatakan kawasan ekonomi halal bertujuan mengentas kemiskinan dan mensejahterakan rakyat di daerah tersebut. Menurutnya, Gorontalo memiliki tiga kekuatan yang potensinya bisa lebih digali dan dimaksimalkan lagi, yakni, pertanian, perkebunan dan kelautan.
Dia menyebutkan setidaknya diperlukan 50.000 hektare (ha) untuk industri pengolahan beras atau jagung. Jika tiap 1.000 ha dibutuhkan satu mesin industri, berarti akan ada 50 mesin tersebar di Gorontalo.
“Belum lagi jika didukung oleh kualitas pupuk dan bibit yang lebih baik, sehingga bisa meningkatkan dua kali lipat produksinya. Saya bisa membayangkan keuntungan yang bisa didapat dari para petani dan peternak dengan peningkatan produksinya,” katanya.
Baca Juga: Rachmat Gobel Dorong Pemerintah & Swasta Pakai Batako UMKM
Anggota dewan dari dapil Gorontalo ini menambahkan DPR RI belum lama ini sudah mengesahkan Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang bertujuan untuk menarik investasi dari investor asing. Hal tersebut pada dasarnya dinilai bagus, tapi kekuatan asing itu hanyalah pelengkap, bukan hal yang utama dalam membangun ekonomi indonesia.
Menurutnya, yang harus dibangun ialah ekonomi rakyat. Berbicara lapangan kerja, maka sektor yang harus didorong ialah pertanian, perkebunan, dan kelautan sehingga menuju kedaulatan pangan.
“Mereka para petani, peternak, nelayan dan UMKM memang masih skala kecil ibarat satu lidi, tapi kalau mereka diikat bersama dalam sebuah koperasi akan menjadi kekuatan besar,” tambahnya.