JAKARTA, KILAS24.COM – Manajer Arema FC, Ali Rifki diketahui mundur dari jabatannya. Sosok Ratu Tisha disebut-sebut menjadi salah satu kandidat Manajer penggantinya.
Ratu Tisha merupakan Sekjen PSSI perempuan pertama yang menjabat di era Ketua Umum Edy Rahmayadi hingga Mochamad Iriawan (periode 2017-2020).
BACA JUGA: Tekuk Persebaya, Bali United Siap Kunci Gelar Juara BRI Liga 1
Ratu Tisha diketahui mundur dari kursi Sekjen PSSI pada 13 April 2020 atas kemauannya sendiri. Hal ini sempat mengejutkan banyak pihak karena kinerjanya dinilai sangat baik.
Berbekal ilmu yang ia dapat selama di FIFA, Ratu Tisha lantas dipercaya untuk berperan dalam persepak-bolaan Indonesia.
Salah satunya adalah menjadi Direktur Kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) pada tahun 2016.
Kekosongan Kursi Manajer
Sebelumnya, Ali Rifki diketahui mengutarakan pemundurannya dari jabatan manajer Arema FC, melalui Instagram pribadinya, @alirifki_87 pada Senin (21/03/22) pagi.
Rentetan hasil buruk di BRI Liga 1 menjadi alasan yang cukup logis bagi Manajer Arema FC, Ali Rifki untuk mundur dari kursi jabatannya.
BACA JUGA: Disingkirkan Makedonia Utara, Timnas Italia Mesti Berguru Ke PSSI
“Saya memutuskan untuk saya pribadi mundur dari manajemen Arema FC karena saya orang yang bertanggung jawab atas ketidakberhasilan Arema FC menjadi Juara Liga 1,” tulis Ali Rifki melalui story Instagram pribadinya.
Saat ini tim asuhan pelatih Eduardo Almeida tersebut menempati peringkat ketiga klasemen dengan mengumpulkan 62 poin hasil dari 33 laga.
Tanggapan Arema FC
Media Officer Arema FC, Sudarmaji dalam keterangan tertulis detikJatim, Jumat (25/3/2022) memberikan tanggapannya terkait isu Ratu Tisha sebagai salah satu kandidat Manajer.
“Kami menganggap hal ini sebagai sesuatu yang wajar,” kata Sudarmaji.
BACA JUGA: Pemprov DKI Jakarta Belanja Rp5 Triliun untuk Produk dalam Negeri
Kemunculan nama Ratu Tisha sebagai calon Manajer dinilai olehnya sebagai sebuah dinamika sebuah klub besar seperti Arema FC yang menimbulkan berbagai respon.
“Munculnya nama-nama figur ke permukaan yang disodorkan oleh publik adalah suatu bentuk dinamika,”
“apalagi di tim sebesar Arema, dalam setiap perubahannya selalu memunculkan respons dari berbagai sudut pandang,” tegasnya.
BACA JUGA: Italia dan Mancini, Malam yang Kelam
Arema FC diketahui tengah mempersiapkan tim dan menyusun rencana untuk mengarungi musim depan, meskipun ada kekosongan dari sisi struktural.
“Dari sisi struktur memang ada pos yang kosong, namun dari sisi fungsional tetap berjalan. Bahkan Arema FC saat ini sudah mulai melakukan persiapan dalam menyambut musim depan,” sebut Sudarmaji.
Ratu Tisha Punya Kualitas
Sudarmaji juga menilai bahwa ada pertimbangan dari sudut pandang tertentu tentang kemunculan nama Ratu Tisha sebagai kandidat manajer Arema FC.
“Kemunculan beliau (Ratu Tisha) memberikan sudut pandang tersendiri. Arema FC juga sedang mengkaji beberapa tokoh lain,” jelas Sudarmaji.
BACA JUGA: Laman KJP Plus Sedang Diperbaiki, Coba Cek Nama Penerima KJP Plus 2022 Pakai Cara Ini
Selanjutnya, Sudarmaji juga menambahkan bahwa eks Sekjen PSSI, Ratu Tisha punya kualitas dan kecakapan dalam menangani pengelolahan klub sepak bola.
“Berkualitas Dari segi kapabilitas dalam mengelola klub sepak bola, tentu tidak ada yang meragukan kualifikasi seorang Ratu Tisha Destria,” tegasnya.
Apakah Ratu Tisha akan ditunjuk sebagai Manajer baru Arema FC? Menarik untuk dinantikan kelanjutan kabar angin tersebut.