
MALANG, KILAS24.COM – Ratusan sopir angkot menagih janji bantuan Jaminan Pengaman Sosial (JPS). Sebelumnya mereka diberikan buku tabungan untuk mendapatkan JPS berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 600.000 perbulan dari Korps Lalulintas.
Lantaran belum ada realisasi, ratusan sopir angkutan umum dari total 1280 sopir yang terdaftar mendangi Pendopo Kabupaten Malang di Jalan Panji Kepanjen, Selasa (12/5)
Mereka ingin minta penjelasan terkait kapan realisasi pencairan dana tersebut.
Koordinator sopir angkutan umum, Narko,mengtakan telah menyerahkan data ke Dinas Perhubungan pada pertengahan April 2020. Seharusnya diakhir bulan April sudah dibagikan namun hingga sampai saat ini belum ada JPS.
“Alasannya masih dalam proses validasi. Lah teman-teman ini sudah tidak sabar soalnya kan bantuan dari Polres Satlantas itu sudah cair kok dishub tidak bisa? Ada apa ini?,” tegasnya
Narko berharap bisa menemui Bupati Malang, H.M Sanusi untuk meminta kejelasan nasib para sopir yang tak kunjung dapat bantuan.
Narko dan rekannya yang lain ingin mendapatkan penjelasan langsung dari Bupati Sanusi mengenai realisasi pencarian dana tersebut
Reporter : Toski Dermaleksana
Anda dapat membaca artikel lainnya di Google News