BANDUNG, Kilas24.com — Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemda Provinsi Jawa Barat (Jabar) resmi dimulai. Sebanyak 27.000 peserta akan memperebutkan kuota CPNS Jabar yang dialokasikan sebanyak 540 posisi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja secara resmi membuka SK CPNS Pemda Provinsi Jabar di Gelanggang Olahraga Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (14/9/2021).
Setiawan menuturkan, SKD CPNS Pemda Provinsi Jabar menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu, ia memotivasi peserta untuk mengikuti SKD CPNS dengan sungguh-sungguh.
“Oleh karena itu, mohon jawab dengan sungguh-sungguh, jangan buru-buru. Yang penting manfaatkan waktu seoptimal mungkin, dipikir jangan asal ditembak saja,” kata Setiawan.
Baca Juga: PON Papua: Tim Sepak Bola Papua, NTT dan Maluku Utara Wajib Waspadai Jabar, Ini Alasannya
Simak Juga: Simak Passing Grade CPNS 2021
Dia menambahkan untuk jangan panik, jangan merasa terburu-buru, karena semuanya memiliki waktu yang sama, semuanya mengisi di komputer yang sama, dan hasilnya akan langsung keluar.
Setiawan menegaskan seleksi penerimaan CPNS maupun CPPPK di Lingkungan Pemda Provinsi Jabar gratis dan tidak dipungut biaya. Selain itu, katanya, SKD menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) sehingga bebas kecurangan.
“Jadi semuanya adalah berkat kemampuan diri kalian. Sekali lagi, ini semua bisa lulus karena kemampuan diri kalian,” ucapnya. “Oleh karena itu sekali lagi, percaya dengan kemampuan diri. Lalu jawab yang dianggap paling tepat,” tambahnya.
Kepala Kantor Regional III BKN Tauchid Djatmiko menjelaskan, seleksi CPNS akan berlangsung selama 10 hari pada 14-23 September 2021.
“Setiap harinya akan ada tiga sesi tes. Mudah-mudahan pelaksanaannya berjalan lancar, sukses dan aman,” kata Tauchid.
Tauchid menyatakan, pelaksanaan SKD CPNS menerapkan prokes yang ketat. Pihaknya dan BKD Provinsi Jawa Barat intens berkoordinasi agar seleksi penerimaan CPNS di Jabar berjalan optimal.
“Terkait dengan pelaksanaan ini, kami melakukan pemeriksaan dan persiapan-persiapan agar semuanya berjalan lancar termasuk protokol kesehatan,” katanya.