KILAS24.COM – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat menargetkan retribusi dari sektor pariwisata pada 2023 akan menembus angka Rp 28 miliar, naik 197,87 persen dibandingkan realisasi retribusi 2022.
Jumlah retribusi dari sektor pariwisata itu naik hampir dua kali lipat dari pencapaian retribusi dari sektor pariwisata selama tahun 2022.
Adapun, realisasi dari retribusi pariwisata Manggarai Barat pada 2022 hanya sekitar Rp 9,4 miliar dari target yang ditetapkan Rp13 miliar.
Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Manggarai Barat Pius Baut mengatakan bahwa target retribusi sebesar Rp28 miliar itu datang dari sejumlah tempat wisata di daerah itu.
“Ini keputusan bersama Tim Anggaran Pemda, asumsinya kunjungan wisatawan naik pasca-pandemi,” tuturnya seperti dilansir Floresku, Kamis (5/1/2023).
Baca Juga: Prakerja 2023 Segera Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakarja di prakerja.go.id
Pius Baut optimistis bisa mencapai target tersebut karena jumlah wisatawan yang melancong ke Labuan Bajo memperlihatkan tren meningkat.
Selama tahun 2022, sebanyak 170.352 ribu wisatawan mengunjungi Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores.
“Sebanyak 60.770 wisatawan mancanegara, 109.307 wisatawan nusantara, dan 275 wisatawan lokal,” kata Pius Baut di Labuan Bajo, Senin (2/1).
Menurut Pius, kunjungan wisatawan tertinggi ke Labuan Bajo selama tahun 2022 terjadi pada bulan Juli yakni sebanyak 25.770, pada bulan berikutnya terjadi penurunan hingga November 2022.
“Bulan Agustus 19.210, September 14.286, Oktober 13.939, November 10.793 kemudian pada bulan Desember sedikit mengalami peningkatan yakni 11.535 kunjungan wisatawan,” jelas Pius Baut.
Baca Juga: Lebih Sulit IPDN atau STAN? Kenali Perbedaan Sekolah Dinas STAN dan IPDN
Pius menduga turunnya jumlah pelancong periode Agustus-Desember terdjadi karena adanya isu kenaikan tarif ke Taman Nasional (TN) Komodo menjadi Rp 3,75 juta mulai Januari 2023.
Namun, rencana kenaikan tarif ke TN Komodo sudah dibatalkan, sehingga peluang peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Manggarai Barat.