JAKARTA, KILAS24.COM – Antusiasme penonton KKN Di Desa Penari di bawah arahan Awi Suryadi begitu terasa. Terbukti, film bergenre horor ini berhasil mendulang 1 juta penonton dalam tempo 3 hari penayangannya. Lalu, bagaimana dengan ekspektasi penontonnya? Simak Review berikut.
Review film KKN di Desa Penari ini coba melihat beberapa aspek yang dinilai penting dari film ini berdasarkan komentar, serta dari sisi ekspektasi penontonnya yang telah menyaksikan film horor ini.
Review film KKN di Desa Penari ini tentu saja juga sekaligus merupakan bentuk apresiasi atas sebuah karya istimewa; terlepas dari kurang dan lebihnya film ini, KKN di Desa Penari sangat layak ditonton dan dilabeli rating tinggi.
BACA JUGA: Link Nonton Film KKN Di Desa Penari Versi Uncut Lewat Situs Resmi
Review Film KKN di Desa Penari
Menurut Endro Priherdityo, sebagaimana yang dilansir dari CNN Indonesia, film KKN di Desa Penari dinilai tidak banyak didramatisir dan terkesan kaku karena tidak banyak mengembangkan cerita aslinya.
“Cerita film KKN di Desa Penari berjalan begitu “apa adanya”. Entah apa karena cerita KKN di Desa Penari aslinya dikisahkan tersaji dalam beberapa sudut pandang, sehingga membuat satu naskah film utuh menjadi begitu sulit dilakukan,” tulis Endro.
Endro menambahkan soal penghubung atau lompatan antar bagian cerita yang dinilainya masih kasar, sehingga bagian-bagian menegangkan menjadi kurang tersampaikan dengan mulus. Serta, pengenalan karakter dan eksplorasi tempat yang sebenarnya sudah on point masih terkesan kurang.
BACA JUGA: Rekomendasi Film Horor Indonesia Terbaru Tayang di Netflix Mei 2022
Hal ini menurut Endro, barangkali karena para penonton lainnya yang sudah punya imajinasi masing-masing soal lokasi kejadian dari membaca kisahnya di Twitter.
Secara kualitas sinematografi, desain produksi, tata rias, tata suara, juga set properti yang digunakan begitu mengagumkan. Rachmat Syaiful dinilai Endro sukses menghantar film ini ke dalam estetika visual yang apik.
“Ipung bisa membawa mood film dengan permainan kamera, seperti sejak Nur cs berangkat ke desa, peralihan dari malam ke siang, hingga ketika Widya dikerubung dedemit. Permainan kamera ini setidaknya membuat film menjadi tidak begitu monoton,” ungkapnya.
Akting Dua Tokoh Sentral Dan Momen Jumpscare yang pas
Dua tokoh sentral yang diperankan oleh Tissa Biani (Nur) dan Adinda Thomas (Widya) begitu mendalam dan cukup menggambarkan karakter di dalam kisah aslinya yang viral 2019 silam.
Apalagi ketika Nur dirasuki oleh “penjaganya” dan Widya yang berakting dengan ular dijamin membuat penonton merinding.
Peran keduanya didukung juga oleh beberapa pemeran lainnya seperti Aghniny Haque, Calvin Jeremy, Fajar Nugraha, dan Achmad Megantara sudah terasa pas dalam memerankan karakternya masing-masing.
BACA JUGA: MP3 Juice: Download Lagu Dan Musik Gratis Terbaik 2022
Namun, sayangnya, sekali lagi pengenalan karakter tidak begitu kuat atau secara detail digambarkan di dalam film ini.
Suasana menyeramkan yang dibangun pada alur cerita ini juga patut diacungi jempol, misalnya, alunan musik tradisional jawa, dupa-dupa sesajen, serta kolam dan pemandian kuno yang mampu membawa imajinasi penonton masuk ke dalam kengeriannya.
Belum lagi dengan skoring-skoring juara yang ditampilkan saat adegan menegangkan, dan jumpscares yang datang juga pas pada momen.
Ekspektasi Penonton?
Ekspektasi penonton adalah sebuah tantangan tersendiri bagi film KKN di Desa Penari. Banyak yang menantikan film ini dan dibuat penasaran dengan bocoran-bocoran ceritanya.
Hal ini wajar karena film KKN Di Desa Penari ini diangkat dari kisah viral yang dibagikan oleh SimpleMan melalui Twitter dua tahun lalu.
Harus dikatakan bahwa film ini sudah mengimbangi ekspektasi yang teramat tinggi dari para penonton yang datang menyaksikan. Tetapi di sisi lain, film ini juga masih meyisakan sebagian kecil kekurangannya.
BACA JUGA: Info PPDB Jenjang SMP 2022, Syarat Dan Ketentuan Masing-masing Jalur
Bahwa kekurangan di dalam sebuah karya adalah hal yang wajar. Demikian pula film KKN di Desa Penari ini juga punya beberapa kekurangnan dibalik banyak sekali kelebihan-kelebihannya.
Akhirnya, film KKN di Desa Penari ini perlu menjadi salah satu film rekomendid bagi pecinta film horor tanah air.
Demikianlah kilasan mengenai Review film KKN di Desa Penari dan ekspektasi para penontonnya.