JAKARTA, Kilas24.com — Desa yang telah menerima dana desa diminta segera menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa. Per 12 April 2021, pemerintah telah mencairkan Rp 11,361 triliun BLT Desa.
Hal itu disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.
Menurutnya, percepatan penyaluran BLT Desa penting dilakukan untuk membantu memenuhi kebutuhan warga pada bulan Ramadan.
“Saya sangat berharap, tolong kepada kepala desa, perangkat desa, yang dana desanya sudah ada, plotting BLT Desa yang sudah disiapkan, segera salurkan. Supaya bisa dimanfaatkan untuk menopang kebutuhan warga desa di Bulan Ramadan ini,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (16/4/2021).
Baca Juga: Bansos Kemsos Siap Disalurkan Akhir Bulan Ini
Gus Menteri mengatakan, per tanggal 12 April, sebanyak Rp 11,361 triliun dari total Rp 72 triliun dana desa tahun 2021 telah cair dan masuk ke rekening desa.
Terkait hal tersebut, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus melakukan upaya percepatan penyaluran, agar dana desa dapat segera dimanfaatkan oleh desa.
Abdul menjelaskan dari Rp72 Triliun dana desa tahun ini, sudah cair masuk ke desa sebanyak Rp11,361 Triliun yang tersalur ke 34.053 desa dari 74.961 desa.
“Jadi sekitar 45 persen desa di Indonesia sudah menerima pencairan dana desa,” katanya.
Gus Menteri mengatakan, aturan larangan mudik akan berdampak pada penurunan aktivitas ekonomi warga desa di hari raya. Kemendes PDTT berupaya mengoptimalkan dana desa untuk BLT dan Padat Karya Tunai Desa (PKTD).
Selain itu terdapat juga berbagai program jaring pengaman sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai, Bantuan Sembako, dan sebagainya.
“Alhamdulillah, berkat kebijakan Presiden, dana yang ada di APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja) ini digelontorkan sedemikian rupa ke desa. Ada PKH, bantuan pangan non tunai, ada sembako. Nah terkait program dana desa ada BLT dan padat karya tunai desa,” ujarnya.
Baca Juga: THR 2021 Wajib Dibayar Penuh, Ini Rincian Aturannya
BLT dan PKTD menjadi salah satu andalan Kemendes PDTT untuk dapat meningkatkan daya beli masyarakat di desa.
Dia mengakui, dua program tersebut belum dapat menggantikan totalitas perputaran uang desa di masa mudik lebaran sebelum terjadinya pandemi Covid-19.
“Meskipun belum bisa menggantikan totalitas perputaran duit pada saat musim mudik lebaran di waktu sebelum pandemi Covid-19 dengan kondisi sekarang. Pasti jauh. Tapi dengan adanya penopang jaring pengaman sosial ini, pasti suasana desa akan sedikit tertolong,” ujarnya.