JAKARTA, KILAS24.COM — Pemerintah menyebutkan Rp82,3 triliun sudah cair untuk sejumlah bansos seperti PKH, Kartu Prakerja, Bantuan PKLWN, BLT Desa dan lainnya. Sayangnya, bantuan BSU 2022 belum muncul dalam realisasi pencairan.
Realisasi pencairan dana bansos itu merupakan bagian dari realisasi klater perlindungan sosial pada Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) 2022 per 19 Agustus 2022. Terdata untuk dana PEN pemerintah telah mencairkan senilai Rp178,0 triliun atau 39,1 persen dari alokasi sebesar Rp455,62 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa realisasi Program PC-PEN ini masih terus berproses dan didorong utamanya oleh Klaster Perlindungan Masyarakat, sedangkan klaster lain perlu terus didorong akselerasinya.
“Di tengah risiko ketidakpastian global, peran APBN sebagai shock absorber perlu dijaga agar berfungsi optimal. Karena itu Program PC-PEN harus mampu menyesuaikan dengan dinamika yang ada dan perlu terus didorong percepatan realisasinya,” ujar Menko Airlangga dalam keterangan resmi, Kamis (25/8/2022).
Baca Juga: Sebanyak 102.182 Lansia Terima Dana KLJ Cair Agustus 2022, Cek Penerimanya di Sini
Berikut ini realisasi anggaran Program PC-PEN per Klaster Program, adalah sebagai berikut:
- Realisasi Klaster Penanganan Kesehatan senilai Rp35,4 triliun (28,9 persen dari alokasi Rp122,54 triliun), utamanya untuk klaim pasien dan insentif tenaga kesehatan, insentif perpajakan vaksin atau alat kesehatan, dan penanganan Covid-19 melalui Dana Desa.
- Realisasi Klaster Perlindungan Masyarakat sebesar Rp82,3 triliun (53,2 persen dari alokasi Rp154,76 triliun), terutama untuk PKH, Kartu Sembako, Kartu Prakerja, BLT Desa, dan Bantuan Tunai PKLWN.
- Realisasi Klaster Penguatan Pemulihan Ekonomi sejumlah Rp60,4 triliun (33,8 persen dari alokasi Rp178,32 triliun), khususnya untuk Program Padat Karya, Infrastruktur, Pangan, Subsidi/IJP UMKM, dan Insentif Perpajakan.
Kapan Giliran BSU Cair
Lantas kapan BSU 2022 cair, mengingat BSU juga masuk dalam klaster perlindungan sosial masyarakat. Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan, (Menaker) Ida Fauziyah menjelaskan terkait pencairan BSU 2022, Kemnaker bertugas sebagai penyalur.
Alokasi dana untuk BSU 2022 berasal dari dana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) di bawah kendali Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian.
Ida mengatakan bahwa lantaran menggunakan dana PC-PEN, Kemnaker tinggal menunggu keputusan dari PC-PEN. Dana BSU 2022, katanya, telah dialokasikan dan Kemnaker dibantu oleh BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) sebagai pemilik data masih menyeleksi para pekerja yang berhak menerima.
“Sudah teralokasi. Tinggal kita tunggu siapakah yang berhak mendapatkan subsidi tersebut. Kami belum mendapat arahan (salurkan BSU) dari Pak Menko Perekonomian,” ucapnya kepada sejumlah media di Kompleks MPR DPR, Jakarta (16/8/2022).
Baca Juga: Mendekati Awal Bulan, Dana KJP Plus September 2022 Kapan Cair? Ini Bocoran Jadwalnya
Untuk mengingatkan, pemerintah mengalokasikan Rp8,8 triliun untuk BSU 2022. Alokasi dana BSU 2022 ini bakal diberikan kepada 8,8 juta pekerja di mana masing-masing pekerja atau buruh menerima BSU 2022 senilai Rp1 juta.
Dana tersebut akan disalurkan kepada pekerja dengan syarat syarat jumlah penghasilan di bawah Rp 3,5 juta per bulan. Sambil menunggu pencairan BSU 2022, berikut cara cek status BSU 2022 bagi pekerja.