MALANG | KILAS24.COM – Guna mencegah penyebaran virus Corona secara efektif di masyarakat, Rumah Sakit (RS) Wava Husada di Kepanjen, Kabupaten Malang, mensosialisasikan penerapan protokol isolasi mandiri.
Di Indonesia jumlah pasien yang terinfeksi virus Corona atau Covid-19 terus bertambah. Agar tingkat penyebarannya tidak semakin parah, pemerintah menyarankan masyarakat untuk tetap berada di rumah dan menerapkan protokol isolasi mandiri, terutama bagi yang mengalami gejala Covid-19.
RS Wava Husada melalui Wakil Direktur Umum, Kholis Eko Cahyono, memberikan pemaparan terkait isi dan makna yang terkandung di protokol isolasi mandiri yang harus dilakukan masyarakat di rumah masing-masing.
“Selalu memakai masker dan membuang masker bekas di tempat yang di tentukan. Jika sakit (ada gejala demam, flu dan batuk), maka tetap di rumah. Jangan bepergian, guna mencegah penularan ke masyarakat,” jelas Pak Kholis, sapaan akrabnya.
Selain itu, lanjut ia, manfaatkan fasilitas telemedicine atau sosial media kesehatan dan hindari transportasi publik. Beritahu dokter dan perawat tentang keluhan dan gejala, serta riwayat bekerja ke daerah terjangkit atau jika pernah kontak dengan pasien Covid-19.
“Selama di rumah, bisa bekerja di rumah. Gunakan kamar terpisah dari anggota keluarga lainnya, dan jaga jarak satu meter dari anggota keluarga,” imbaunya.
Lebih lanjut, ia katakan tentukan pengecekan suhu (tubuh) harian, amati batuk dan sesak nafas, hindari pemakaian bersama peralatan makan dan mandi juga tempat tidur.
“Terapkan perilaku hidup sehat dan bersih, serta konsumsi makanan bergizi. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta lakukan etika batuk dan bersin,” papar Wakil Direktur Umum RS Wava Husada itu.
Untuk kebersihannya, ia menyarankan jaga kebersihan dan kesehatan rumah dengan cairan desinfektan. Selalu berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi selama sekitar 15 – 30 menit.
“Hubungi segera fasilitas pelayanan kesehatan, jika sakit berlanjut seperti sesak nafas dan demam tinggi, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” tutup ia kepada jurnalis media siber ini.
Reporter, Yahya.