KENDAL, KILAS24.COM- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, menyiapkan ruangan khusus di Ruang Isolasi. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pasien terindikasi virus Corona.
Wakil Direktur RSUD dr. Soewondo Kendal, dr. Mastutik, mengatakan ruang isolasi tersebut dilengkapi empat tempat tidur. Untuk menuju ruang isolasi ada jalur khusus yang melewati pintu Airborne Infection Instalation Room (AIIR). Sebelum masuk ke pintu ruang pasien, petugas harus mengenakan pakain khusus yang telah disediakan, yang terdiri dari dua baju, penutup kepala, penutup mata, penutup hidung, kaos tangan dan sepatu boot.
“Ruang isolasi terpisah dengan jalur khusus, sehingga sekecil mungkin berdekatan dengan orang lain. Ruangan ini pernah digunakan untuk menangani pasien flu burung,” kata dr. Mastutik, Senin, 27 Januari 2020
Dr Mastutik menjelaskan 2007 rumah sakit yang dipimpinnya ini ditunjuk sebagai rujukan pasien flu burung. Saat ini lanjut Mastutik, untuk mewaspadai jika ada pasien yang terindikasi virus Corona, Direktur Utama telah mengumpulkan pihak terkait untuk melakukan briefing dan menyiapkan sarana prasarana, alat pelindung diri serta koordinasi SDM.
Selain itu akan diadakan pelatihan untuk penyegaran kembali pengetahuan atau simulasi cara penanganan pasien.
Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Ferinando Bonay mengatakan, untuk mengantisipasi jika ada pasien yang terindikasi virus Corona, pihaknya telah melakukan langkah-langkah dan berkoordinas dengan RSUD dr. Soewondo Kendal sebagai tempat rujukan utama di Kabupaten Kendal.
“Jika ada pasien suspek virus Corona, maka akan diarahkan untuk dirujuk ke RSUD dr. Soewondo Kendal,” katanya.
Feri mengatakan, pihaknya telah melihat langsung Ruang Isolasi yang telah dipersiapkan. Menurutnys, pihak RSUD dr. Soewondo telah menyiapkan semua peralatan yang dibutuhkan. Pihak rumah sakit juga segera melakukan persiapan kepada para petugas untuk menghadapi pasien yang diduga terkena virus tersebut. “Sebenarnya pihak rumah sakit ini sudah punya pengalaman ketika menangani pasien flu burung beberapa tahun lalu. Namun tetap akan diadakan pelatihan lagi, karena kejadian flu burung sudah cukup lama.
Pihak Dinas Kesehatan juga telah melakukan sosialisasi kepada seluruh puskesmas, klinik dan rumah sakit swasta dan menginstrusikan jika menemukian pasien yang terindikasi virus Corona supaya segera dirujuk ke RSUD dr. Soewondo.
“Jika ada pasien yang terindikasi virus Corona, maka harus dirujuk ke RSUD dr. Soewondo untuk dilakukan penanganan awal. Namun jika memang harus dirujuk ke Rumas Sakit Kariadi, maka akan dirujuk ke sana,” jelasnya. (GBR)
CAPTION:
SIMULASI: Petugas medis RSUD dr Soewondo Kendal memperagakan cara pemakaian pakaian safety untuk menangani pasien penderita virus corona, kemarin (28/1).