KEFAMENANU, KILAS24.COM– Banyak cara digunakan pemeritah desa untuk menyalurkan bantuan langsung tunia (BLT)-DD kepada warganya yang terdampak Covid 19.
Selai dilakukan di kantor desa ada juga dilakukan dengan cara door to door atau dari rumah ke rumah. Salah satunya, Kepala Desa, Pantae, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi NTT.
Kades Bernardus D. Usfinit, S.IP, menerapkan sistim door to door dalam penyaluran BLT-DD bagi warganya yang sakit dan tidak bisa berjalan.
Kepada wartawan Bernardus mengatakan sistem door to door digunakan untuk mendekatkan pelayanan serta melihat langsung kondisi warganya di tengah pandemi Covid 19.
“Secara pemerintahan kita turun langsung dari rumah ke rumah menyalurkan bantuan dari dana desa sekaligus melihat langsung kondisi masyarakat yang terdampak Covid 19 terutama yang sakit dan tidak bisa berjalan,” kata Bernardus Usfinit, belum lama ini.
Selain membantu warga melalui BLT DD, pihaknya juga menyiapkan anggaran untuk membangun rumah warga dari APBDes.
Menurutnya pembangunan rumah warga salah satunya Petrus Mau belum terealisasi karena terkendala wabah covid 19.
“Kalau tidak ada Covid-19 kami ini sudah bangun rumah warga yang tidak layak huni,” ujarnya.
Untuk program tersebut pemerintah desa menyediakan dana dari Dalam APBDes untuk 10 unit rumah. Ia mengaku anggaran yang telah disediakan dialihkan ke Covid 19.
Pantauan wartawan di lokasi, terdapat 24 kepala keluarga yang didatangi sang kades lantaran pada saat pembagian yang berpusat di kantor desa, puluhan warga ini tidak hadir, karena sakit. Dalam pembagian dari rumah ke rumah tetap mengedepankan prtokoker kesehatan seperti jaga jarak, gunakan masker serta cuci tangan.
Dikatakan, pagu dana BLT-DD yang disiapkan pihaknya untuk Covid 19 sebesar Rp.198 juta untuk tiga tahap yakni bulan April, Mei dan bulan Juni.
“Realisasi tahap pertama untuk bulan April, kita cairkan Rp.66 juta,”kata Bernardus selaku ketua tim relawan.
Reporter : Lius Salu