JAKARTA, KILAS24.COM — Pemerintah menyebutkan sebanyak 12 juta warga menjadi penerima Kartu Prakerja. Program Kartu Prakerja juga dinilai sebagai salah transformasi pelayanan publik berbasis teknologi.
Dalam waktu dekat gelombang 33 Kartu Prakerja akan segera dibuka. Biasanya, pendaftaran gelombang 33 Kartu Prakerja dilakukan 1 hingga 7 hari setelah hasil gelombang sebelumnya diumumkan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa saat ini ratusan pemangku kepentingan terhubung melalui ekosistem dan lebih dari 12 juta penerima Kartu Prakerja di 514 kabupaten/kota telah dapat mendaftar, mengikuti kursus pelatihan, menerima sertifikat, mencari lowongan pekerjaan, dan melamar pekerjaan.
“Semuanya dilakukan 100 persen secara online, tanpa batasan ruang dan waktu,” ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (15/6/2022).
Baca Juga: Info BSU Kemnaker 2022 Kapan Cair? Ini Penjelasan BPJS Ketenagakerjaan
Airlangga menjelaskan Kartu Prakerja juga menawarkan insentif pasca pelatihan yang disalurkan melalui berbagai bank dan perusahaan fintech.
Penerima dapat memilih sendiri saluran pembayaran dari Bank BNI, BCA, LinkAja, OVO, GoPay, atau Dana. Prakerja adalah pelopor pembayaran Government-to-Person (G2P) yang memanfaatkan fintech. Ini adalah salah satu cara Kartu Prakerja berperan dalam mempercepat inklusi keuangan.
Sebelum adanya penelitian bersama antara Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan World Bank, Program Kartu Prakerja telah diteliti oleh berbagai pihak independen. J-PAL South East Asia dan Presisi sebelumnya telah mendiseminasikan hasil penelitiannya.
Masing-masing menyimpulkan bahwa program ini bermanfaat serta terbukti efektif dalam meningkatkan pembelajaran, kemampuan kerja, kewirausahaan, pendapatan, daya beli, dan inklusi keuangan.
“Kami menyadari masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menyempurnakan Program Kartu Prakerja. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan dukungan lebih lanjut dari berbagai mitra, diantaranya Bank Indonesia, United Nations, World Bank, Kementerian dan Lembaga Indonesia, Pemerintah Daerah, universitas, LSM, AFTECH, dan stakeholders lainnya untuk menuju visi Indonesia Emas,” katanya.
Jadwal dan Syarat Kartu Prakerja Gelombang 33
Lantas kapan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 33 dibuka? Biasanya, pembukaan pendaftaran gelombang baru Kartu Prakerja dilakukan 1 hingga 7 hari setelah hasil seleksi pengumuman gelombang sebelumnya diumumkan.
Baca Juga: Rayakan Dies Natalis ke-25, UPH Terima Penghargaan Rekor MURI
Adapun, pengumuman hasil seleksi gelombang 32 telah dilakukan pada Senin, 13 Juni 2022. Diperkirakan Kartu Prakerja gelombang 33 dibuka pada 14-20 Juni 2022.
Sebelum mendaftar Kartu Prakerja gelombang 33, ada baiknya memastikan syarat dan kriteria untuk mendaftar telah memenuhi.
Syarat Daftar Kartu Prakerja gelombang 33:
- WNI, berusia 18 tahun ke atas.
- Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
- Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
- Bukan penerima bantuan sosial dari pemerintah selama pandemi Covid-19.
- Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
Jika sudah memenuhi syarat tersebut, perlu untuk diketahui hal-hal yang membuat Kamu tak lolos Kartu Prakerja.
- NIK terdaftar sebagai penerima bantuan pemerintah lainnya.
- Satu KK terdapat lebih dari 2 NIK pernah terdaftar di Kartu Prakerja.
- Data Kependudukan tidak sesuai dengan yang tercatat Dukcapil.
- KTP yang diunggah bukan e-KTP.
- Foto KTP tidak terbaca atau buram.