JAKARTA, KILAS24.COM – Kartu Prakerja 2022 segera dibuka dengan pendaftaran untuk gelombang 23. Rencananya, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 23 dilakukan Februari 2022.
Pendaftaran Kartu Prakerja dilakukan melalui link https://www.prakerja.go.id/ yang merupakan laman resmi Kartu Prakerja. Berikut ini langkah mudah mendaftar Kartu Prakerja hingga mendapatkan insentif.
1. Pendaftaran
Daftar dengan data diri kamu. Siapkan
e-mail, NIK, nomor KK dan nomor HP yang masih aktif untuk mendaftar.
Baca Juga: Tips Lolos Pendaftaran DTKS DKI Jakarta, Log In di dtks.jakarta.go.id
2. Seleksi
Ikuti tes motivasi & kemampuan dasar untuk bisa mengikuti seleksi gelombang dan tunggu pengumuman hasilnya.
3. Pilih Pelatihan
Pilih pelatihan yang kamu minati di Mitra Platform Digital dan bayar dengan Kartu Prakerja.
4. Ikuti Pelatihan
Selesaikan pelatihan dan dapatkan sertifikat.
5. Beri Rating dan Ulasan
Berikan rating dan ulasan terhadap pelatihan yang telah kamu ikuti.
6. Insentif Biaya Mencari Kerja
Sambungkan rekening/e-wallet di salah satu Mitra Pembayaran untuk mendapat insentif Rp600rb/bulan selama 4 bulan setelah kamu menyelesaikan pelatihan.
Simak Juga: Sembako Murah, BUMD DKI Gelar Pasar Murah di 18 Kelurahan, Ini Jadwal Tiap Kelurahan
7. Insentif Pengisian Survei Evaluasi
Isi 3 survei yang diberikan dan dapatkan insentif Rp50 ribu untuk setiap survei.
Setelah memahami alur dan langkah mudah mendaftar Kartu Prakerja. Berikut lebih rinci terkait pendaftaran Kartu Prakerja pada laman melalui laman resmi Prakerja.
– Daftar Akun Prakerja
– Setelah log in ke akun kamu, kamu akan diarahkan ke laman verifikasi KTP. Isi NIK, nomor KK dan tanggal lahir kamu, lalu klik Lanjut
– Lengkapi data diri kamu. Pastikan data yang kamu masukkan sudah sesuai.
– Pastikan juga nama lengkap dan nama ibu kandung yang kamu masukkan sudah sesuai. Jika data tidak sesuai, kamu dapat menghubungi Dukcapil melalui telepon 1500537, Whatsapp/SMS 08118005373, email callcenter@dukcapil.kemendagri.go.id, atau kunjungi kantor Dukcapil terdekat untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut.
Baca Juga: KJP Februari 2022 Cair dan Besaran Dana yang Boleh Diambil
– Untuk dapat melanjutkan ke verifikasi foto e-KTP, kamu harus mengambil foto dari handphone kamu. Jika kamu mengakses dengan komputer, segera lanjutkan pendaftaran melalui browser HP, ya!
– Saat mengunggah foto KTP, perhatikan ketentuan yang tercantum agar proses verifikasi e-KTP kamu berjalan lancar
– Pastikan kamu mengunggah foto yang diambil langsung dari kamera HP kamu, ya!
– Jika data yang kamu masukkan sudah sesuai, langkah berikutnya adalah verifikasi nomor handphone.
– Klik Kirim OTP.
– Masukkan kode OTP yang telah dikirimkan via SMS ke No HP kamu. Klik Kirim OTP. Selanjutnya, isi Pernyataan Pendaftar sesuai dengan kondisi kamu
– Isi sampai selesai, jika sudah selesai klik Oke.
– Berikutnya, kamu wajib melakukan Tes Motivasi & Kemampuan Dasar.
– Klik Mulai Tes.
– Pendaftaran kamu sedikit lagi selesai dan kamu tinggal ikut seleksi Gelombang.
– Pilih Gelombang yang sesuai dengan domisili kamu, lalu klik Gabung.
– Selanjutnya akan muncul konfirmasi pilihan Gelombang kamu.
– Bila sudah sesuai, klik Gabung.
– Akan muncul Persetujuan Prakerja yang berisi beberapa pernyataan. Kamu harus klik Saya Menyetujui untuk dapat lanjut ke tahap berikutnya.
Baca Juga: Lulus 2 Tahun Lalu Bisa Daftar KIP Kuliah 2022, Ini Syarat Lengkapnya
– Tahap pendaftaran kamu selesai!
– Selanjutnya kamu akan menerima notifikasi kelolosan melalui SMS dan email setelah penutupan Gelombang. Jika kamu belum lolos, kamu bisa ikut Gelombang berikutnya yang dapat dipilih kembali di dashboard akun kamu.
Persaingan untuk lolos seleksi dalam pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 23 dipastikan akan lebih kompetitif.
Pasalnya, untuk tahun 2022 ini pemerintah ‘hanya’ mengalokasikan dana Rp11 triliun untuk mendukung program Kartu Prakerja termasuk gelombang 23.
Sementara, tahun lalu, total anggaran Kartu Prakerja selama gelombang 12 sampai dengan gelombang 22 mencapai Rp21,2 triliun.
Baca Juga: Sekolah Kedinasan 2022: Jadwal Pendaftaran, Alur Seleksi dan dan Link untuk Daftar
Dengan begitu, berarti alokasi anggaran untuk program Kartu Prakerja hanya separo dari pengucuran tahun lalu.
Hal itu tentu bisa berdampak terhadap besaran insentif yang akan berkurang atau jumlah peserta dikurangi bahkan sampai dengan 50 persen.
Selama 11 gelombang pada 2021, dari batch ke-12 hingga 22, Program Kartu Prakerja menjangkau 5.931.574 penerima efektif.