JAKARTA, Kilas24.com — Politeknik Statistika STIS menjadi salah satu sekolah dinas 2021 yang paling banyak dilamar. Tahun ini STIS menerima 600 orang mahasiswa baru.
Laman resmi Politeknik Statistika (STIS) menyebutkan penerimaan mahasiswa baru angkatan 2021 itu terdiri dari 3 program studi.
Rinciannya, Program Studi Statistika Program Diploma III, 140 mahasiswa; Program Studi Statistika Program Diploma IV, 250 mahasiswa; dan Program Studi Komputasi Statistik Program Diploma IV, 210 mahasiswa.
STIS menyebutkan lulusan Program Diploma III akan diangkat sebagai calon Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan II/c dan akan ditugaskan di Badan Pusat Statistik (BPS) di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Sekolah Kedinasan 2021: Beberapa Pertanyaan dan Penjelasan Seputar Pendaftaran
Lulusan Program Diploma IV akan diangkat sebagai calon Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan III/a dan akan ditugaskan di Badan Pusat Statistik (BPS)/Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya di seluruh wilayah Indonesia.
“Selama masa pendidikan, mahasiswa dibebaskan dari biaya pendidikan (tanpa uang saku),” tulis laman resmi STIS yang dilansir Kilas24.com, Sabtu (17/4/2021).
Sistem Seleksi
Untuk penerimaan mahasiswa baru, STIS menerapkan tiga tahapan seleksi. Pertama, seleksi kompetensi dasar menggunakan Computer Assisted Test (CAT). Kedua, seleksi kemampuan matematika dan psikotes menggunakan sistem ujian masuk berbasis komputer.
Ketiga, seleksi kesehatan dan kebugaran. Adapun, pada setiap tahapan seleksi berlaku sistem gugur.
Untuk persyaratan masuk STIS terdapat dibagi dalam dua yakni persyaratan umum dan khusus.
Persyaratan umum:
1. Sehat jasmani dan rohani
2. Tidak buta warna
3. Lulusan kelas 12 SMA/MA peminatan MIPA/IPS dan SKK/MAK peminatan Teknik Komputer dan Informatika
4. Nilai matematika dan Bahasa Inggris minimal 80 atau 3,2 (skala 1,0-4,0) pada ijazah atau nilai rapor semester gasal kelas 12.
5. Umur minimal 16 tahun dan maksimal 22 tahun per 1 September 2021
6. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti pendidikan sampai dengan pengangkatan PNS.
7. Tidak sedang menjalani ikatan dinas dengan instansi lain.
8. Bersedia mengikuti peraturan STIS
9. Bersedia menandatangani Surat Perjanjian Ikatan Dinas (SPID) bagi yang dinyatakan lulus seleksi dan mengikuti pendidikan STIS
10. Setelah lulus, bersedia ditempatkan di BPS/Kementerian Lembaga lain di seluruh wilayah Indonesia.
Adapun, persyaratan khusus untuk Diploma III: domisili (sesuai kartu keluarga) di Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, NTT, NTB, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara dan Kepulauan Bangka Belitung.
“Calon peserta dikenakan biaya seleksi sebesar Rp300.000 seperti tercantum dalam PP No.7/2015,” tulis STIS.
Jadwal seleksi akan berlangsung sejak pendaftaran pada 9-30 April hingga mulai penyambutan mahasiswa baru pada 16 Agustus 2021. Lokasi ujian akan digelar di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Inilah 10 Sekolah Kedinasan 2021 yang Paling Banyak Dilamar