JAKARTA, KILAS24.COM — Pemerintah resmi membuka pendaftaran sekolah kedinasan 2023 sejak 1-31 April 2023. Berikut ini kuota lengkap untuk pendaftaran sekolah kedinasan 2023.
Sekolah kedinasan 2023 yang membuka pendaftaran ialah IPDN, STAN, STIN, Poltekim, STIS dan lainnya.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa masyarakat harus mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi ini.
Anas menegaskan seleksi sekolah kedinasan 2023 bersifat transparan dan objektif sesuai dengan kemampuan pelamar saat melakukan tes. Untuk itu, para pendaftar diminta untuk tidak percaya pada calo yang menjanjikan dapat memasukkan ke sekolah kedinasan.
“Kami tegaskan bahwa tidak akan ada calo, atau bentuk kecurangan lainnya. Sebab sistem yang sudah kami bangun sangat transparan, bahkan nilainya bisa dilihat secara real-time,” ujarnya seperti dilansir laman resmi Kementerian PANRB, Sabtu (1/4/2023).
Baca Juga: Mudik-Balik Gratis, Pemprov DKI Sediakan 278 Bus, Ini Rutenya
Pendaftaran sekolah kedinasan 2023 dilakukan melalui situs Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara Badan Kepegawaian Negara (SSCASN-BKN), yakni sscasn.bkn.go.id.
Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) rencananya digelar pada Mei hingga Juni 2023.
SKD yang dilaksanakan selama 100 menit itu meliputi tes karakteristik pribadi (TKP), tes intelegensia umum (TIU), serta tes wawasan kebangsaan (TWK).
Seperti seleksi CASN pada umumnya, SKD sekolah kedinasan ini menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang mereduksi adanya kemungkinan kecurangan.
Kuota Sekolah Kedinasan 2023:
Adapun, kuota untuk masing-masing sekolah kedinasan 2023 ialah:
- Sekolah Kedinasan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sebanyak 534 kebutuhan
- Kementerian Hukum dan HAM (Poltekip dan Poltekim) total 525 kebutuhan,
- BPS (Politeknik Statistika STIS) 500 kebutuhan,
- BSSN (Politeknik Siber dan Sandi Negara) 125 kebutuhan,
- BIN (STIN) 400 kebutuhan,
- Kementerian Keuangan / PKN STAN 1.100 kebutuhan,
- BMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) 80 kebutuhan
- Kementerian Perhubungan (22 Sekolah Perhubungan) 1.408 kebutuhan.