JAKARTA, Kilas24.com — Politeknik Siber dan Sandi Negara menjadi salah satu sekolah kedinasan yang membuka pendaftaran pada 2021.
Sekolah kedinasan di bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) ini mendapat jatah alokasi sebanyak 100 mahasiswa-mahasiswi.
“Politeknik Siber dan Sandi Negara dan BSSN mengundang putra dan putri terbaik lulusan SMA/MA/SMK dengan jurusan tertentu untuk mengikuti Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik Siber dan Sandi Negara,” tulis surat edaran resmi BSSN yang dikutip Kilas24.com, Selasa (21/4/2021).
Laman resmi Politeknik Siber dan Sandi Negara memberikan sedikit informasi terbaru jumlah pelamar. Berikut adalah update data pendaftar SPMB Poltek SSN per-tanggal 14 April 2021
Hingga 14 April 2021, total pendaftar 387 Peserta di mana 207 laki-laki dan 280 perempuan. Adapun, 5 lokasi tes pilihan pendaftar terbanyak ialah Jakarta 129 peserta, Surabaya 55 peserta, . Yogyakarta 48 peserta, Bandung 36 peserta, Medan 30 peserta.
Proses verifikasi juga terus dilakukan. Tercatat 281 peserta tervifikasi di mana 265 peserta Memenuhi Syarat (MS), sementara 16 Peserta Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Baca Juga: Inilah Sekolah Kedinasan Buat Lulusan SMK
Pendaftaran sekolah sekidanasan telah dimulai 9 April 2021 lalu dan akan ditutup pada 30 April 2021.
Persyaratan Umum
1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
2. Pria/Wanita;
3. Siswa Kelas XII atau lulusan:
• SMA Jurusan IPA
• Madrasah Aliyah Jurusan IPA
• SMK Teknik Elektronika
– Teknik Audio Video
– Teknik Elektronika Industri
– Teknik Elektronika Daya dan Komunikasi
• SMK TI bidang keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi
– Rekayasa Perangkat Lunak
– Teknik Komputer dan Jaringan
– Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi
4. Nilai Matematika dan Bahasa Inggris (Teori/ Pengetahuan) masing-masing minimal 80 (Delapan Puluh) pada semester IV dan V;
5. Usia minimal 16 (enam belas) tahun dan tidak melebihi dari 21 (dua puluh satu) tahun pada tanggal 31 Desember 2021;
6. Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, tidak cacat fisik dan mental, serta tidak memiliki penyakit bawaan dan/ atau menular yang dapat mengganggu proses belajar;
7. Bagi pria tidak bertato/ bekas tato dan tidak bertindik/ bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan ketentuan agama/adat;
8. Bagi wanita tidak bertato/ bekas tato dan tidak bertindik/ bekas tindik anggota badan selain telinga, kecuali yang disebabkan ketentuan agama/adat;
9. Belum menikah yang dibuktikan dengan keterangan dari lurah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti pendidikan di Poltek SSN.
10. Tidak pernah putus studi/ drop out (DO) dari Poltek SSN dan/ atau perguruan tinggi kedinasan kementerian/ lembaga lainnya;
11. Tidak sedang menjalani Ikatan Dinas dengan instansi lain; dan
12. Bersedia membayar biaya pelaksanaan seleksi SKD BKN sesuai PP Nomor 63 Tahun 2016 sebesar Rp 50.000.
Baca Juga: 10 Hari Berjalan, Inilah Sekolah Kedinasan Yang Paling Sedikit Pelamar
Persyaratan Administratif
Berkas dibawah ini dilengkapi pada saat lulus Seleksi Psikotes dan diserahkan pada saat Seleksi Pantukhir, yaitu:
1. Asli Surat Lamaran bermaterai Rp.10.000,- ditujukan Kepada Direktur Politeknik Siber dan Sandi Negara ditulis tangan dengan tinta warna hitam,
2. Asli dan fotokopi Rapor semester IV dan V dan lembar identitas diri pada rapor yang telah dilegalisir dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah bersangkutan;
3. Asli surat keterangan konversi nilai rapor skala 0-100 yang telah dilegalisir dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah bersangkutan (bila nilai rapor menggunakan skala huruf);
4. Asli dan fotokopi Ijazah/Transkip Nilai Ujian Nasional (NUN) yang telah dilegalisir dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah bersangkutan (bila lulus tahun sebelumnya);
5. Asli SKCK dari Kepolisian Sektor (POLSEK) setempat;
6. Asli Surat Pernyataan Pendidikan bermaterai Rp.10.000,- yang ditandatangani oleh pelamar dan diketahui oleh orang tua/wali (format surat pernyataan dapat diunduh pada laman https://poltekssn.ac.id/pendaftaran). Dengan Surat Pernyataan Pendidikan berisikan pernyataan:
a. Sanggup mengikat diri dalam Perjanjian Pendidikan Kedinasan Politeknik Siber dan Sandi Negara;
b. Bersedia ditempatkan di seluruh indonesia setelah menyelesaikan pendidikan; dan
c. Tidak terikat dengan instansi pemerintah lain/swasta.
7. Asli Surat Keterangan Belum Pernah Menikah dari Kepala Desa/Kelurahan setempat;
8. Asli dan fotokopi identitas diri seperti KTP atau SIM atau Kartu Pelajar;
9. Pas foto berwarna terbaru (3 bulan terakhir) ukuran 4×6 cm sebanyak 1(satu) lembar, berlatar belakang merah;
10. Foto masing-masing ukuran 4R fullbody terbaru tampak Depan, Samping, dan Belakang, dengan ketentuan:
– Laki-laki: menggunakan kaos lengan pendek putih dan celana pendek warna gelap di atas lutut, tanpa alas kaki.
– Perempuan: menggunakan kaos olahraga lengan panjang dan celana olahraga lengan panjang, tanpa alas kaki.
Tahapan Seleksi
1. Seleksi Administrasi (verifikasi berkas unggahan)
2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
3. Seleksi Lanjutan:
a. Seleksi Akademik
b. Seleksi Kesehatan dan Kesamaptaan
c. Seleksi Psikologi dan Wawancara Clearance Test dan Mental Ideologi (CT/MI)
d. Pantukhir (Pemantauan Akhir)
Lokasi Pelaksanaan Seleksi
1. Pendaftaran dan Seleksi Administrasi dilaksanakan online melalui portal https://sscasn.bkn.go.id atau portal https://dikdin.bkn.go.id.
2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Akademik dilaksanakan di 14 (empat belas) lokasi tes, yaitu:
a. Kanreg I BKN Yogyakarta
b. Kanreg II BKN Surabaya
c. Kanreg III BKN Bandung
d. Kanreg IV BKN Makassar
e. Kanreg IX BKN Jayapura
f. Kanreg V BKN Jakarta
g. Kanreg VI BKN Medan
h. Kanreg VII BKN Palembang
i. Kanreg VIII BKN Banjarmasin
j. Kanreg X BKN Denpasar
k. Kanreg XI BKN Manado
l. Kanreg XII BKN Pekanbaru
m. UPT BKN Padang
n. UPT BKN Sorong
3. Seleksi Kesehatan dan Kesamaptaan, Seleksi Psikologi dan Wawancara Clearance Test dan Mental Ideologi (CT/MI) dan Pantukhir (Pemantauan Akhir) dilaksanakan di 2 (dua) Lokasi Tes yaitu Jakarta dan Yogyakarta.