JAKARTA, KILAS24.COM –Angkatan Udara Republik Senegal secara resmi memenima pesawat buatan Indonesia. Pesawat CN235-220 MPA merupakan pesawat produksi PT Dirgantara Indonesia (PTDI).
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyerahkan langsung pesawat CN235-220 MPA ke Angkatan Udara Republik Senegal, dari Hanggar Fixed Wing PT Dirgantara Indonesia (PTDI) di Bandung. CN235-220 MPA merupakan pesawat ketiga yang dibeli oleh Angkatan Udara Republik Senegal.
“PT DI adalah kebanggaan bagi Indonesia. PT DI adalah harapan bangsa Indonesia. Kita sangat membutuhkan teknologi kedirgantaraan, aerospace industry. Ini adalah industri masa depan, Industri yang paling sulit dan yang paling canggih,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (19/3/2021).
Prabowo mengatakan PTDI pernah jadi pelopor dalam kebangkitan industri Indonesia pada 1990-an. Namun, karena dinamika politik dunia, arah pengembangan PTDI mengalami hambatan.
Yang patut disyukuri, kata Prabowo, dengan banyak tantangan selama 20 tahun terakhir ini, PT DI berhasil bertahan dan masih berhasil untuk menjual produk pesawat dan helikopternya. Kementerian Pertahanan bertekad agar PTDI dapat bangkit kembali ke tempat semula.
“Presiden telah menginstruksikan Kementerian Pertahanan untuk mendorong PTDI dan industri pertahanan lainnya. Untuk bersungguh-sungguh mendukung agar PTDI bisa mengambil tempat sebagai pelopor kembali di Asia Tenggara bahkan Asia,” tegasnya.
Chief of Air Force of Senegal Papa Souleymane SARR mengatakan Senegal telah menggunakan pesawat produksi PTDI selama 10 tahun dan pesawat kali ini adalah yang ketiga.
Pesawat CN235-220 MPA,menurutnya, salah satu yang spesial karena digunakan sebagai patrol airplane, berbeda dengan dua pesawat sebelumnya.
“Kami berharap mendapatkan kepuasan yang sama dengan yang dua pesawat sebelumnya” jelas Kasau Senegal.