JAKARTA, KILAS24.COM — Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini menyerahkan bantuan sosial (bansos) di Pasar Baros, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten. Jokowi meminta dana bansos cair jangan digunakan untuk beli rokok.
Kepala Negara meminta dana bansos cair digunakan untuk membeli kebutuhan pokok. Selain itu, jika pendapatan negara meningkat ada kemungkinan bansos juga meningkat.
“Tidak boleh untuk membeli pulsa atau rokok. Silakan untuk membeli kebutuhan pokok. Sementara diterima dulu, nanti kalau pendapatan negara meningkat Insya Allah bantuannya ditambah,” kata Presiden seperti dilansir laman resmi Kemensos, Minggu (19/6/2022).
Pada penyerahan dana bansos itu, Presiden didampingi Menteri Sosial Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Kedatangan Presiden mendapat sambutan hangat para pedagang, ibu-ibu yang sedang berbelanja dan juga masyarakat umum.
Baca Juga: Kapan Giliran Bansos Lansia (KLJ) Cair? Ini Unggahan Dinas Sosial
Suasana terdengar riuh oleh tepuk tangan, teriakan massa yang memanggil nama Presiden. Sambil melambaikan tangan, Presiden menyapa para penerima manfaat yang telah menunggu.
Presiden hadir untuk menyerahkan sejumlah bantuan sosial bagi penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng, bantuan ATENSI, Bantuan Modal Kerja (BMK) kepada penerima manfaat.
“Assalamualaikum, ibu-ibu apa kabar? Sehat semua ya?” kata Presiden disambut suara riuh ibu-ibu.
Kepada mereka, Presiden berpesan agar bantuan digunakan untuk keperluan yang mendesak. Boleh untuk membeli kebutuhan pokok, seperti minyak goreng.
“Ammiin..Terima kasih bapak Presiden,” suara koor ibu-ibu terdengar nyaring.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyatakan bahwa di antara bantuan yang diterima masyarakat merupakan program dari Kementerian Sosial.
“Di sini juga hadir Ibu Mensos, Ibu Tri Rismaharini. Kenal ya?”
“Terima kasih Bu Menteri ..” suara ibu-ibu serempak.
Baca Juga: Cek Penerima BLT UMKM atau Banpres BPUM Juni 2022 di e-form.bri.co.id
Setelah menyerahkan secara simbolik bantuan sosial, Presiden dan rombongan berjalan masuk ke dalam pasar. Presiden bercakap-cakap dengan para pedagang dan menyerahkan bantuan.
Penerima BLT Minyak Goreng di Provinsi Banten menjangkau sebanyak 539.322 orang. Di Kabupaten Serang sebanyak 67.941 penerima manfaat.
Bantuan PKH Provinsi Banten untuk penyaluran Tahap ll sebanyak 288.162 KPM dengan nilai total Rp204,486 miliar. Adapun di Kabupaten Serang tercacat sebanyak 46.198 KPM dengan nilai bantuan Rp33,786 miliar.
Bantuan Atensi dari Kemensos diserahkan kepada 20 KPM dengan nilai Rp99.465.000.
Melalui Sentra Terpadu Inten Soeweno, Kemensos juga menyerahkan 2 unit motor roda 3 kepada penyandang disabilitas.