KILAS24.COM — Pemerintah siap mengoperasikan LRT Jabodetabek pada Agustus 2023. Uji coba operasional LTR Jabodebek bakal dilaksanakan pada 12 Juli-18 Agustus 2023 dengan harga tiket hanya Rp1.
Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa progres operasional LRT Jabodebek sudah mendekati 90 persen saat ini.
Akselerasi terus dilakukan, saat ini pada tahapan pengujian secara dinamis atas sarana perkeretaapian (rollingstock) termasuk koneksi sinyal.
Selain itu, karena LRT Jabodebek beroperasi tanpa masinis (driverless) maka persiapan harus benar-benar sempurna. Kementerian Perhubungan RI juga akan menambah dua transit lagi.
Baca Juga: PPDB Jabar 2023 Masih Dibuka Hingga 4 Juli untuk Jenjang SMA dan SMK, Ini Syarat dan Cara Mendaftar
“Bahwa apa yang dilakukan ini secara sistematis kolaborasi. 40 persen sudah merupakan TKDN,” katanya seperti dilansir beritajakarta.id, Rabu (28/6/2023).
Budi melanjutkan Presiden Jokowi memberikan amanah kepada Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta untuk memastikan konektivitas.
Alasannya, ongkos yang harus dibayar oleh semua kalangan masyarakat apabila menggunakan kendaraan pribadi tinggi sekali. Dengan hadirnya LRT Jabodebek perjalanan menjadi cepat, kemacetan dan polusi udara juga dapat ditekan.
“InsyaAllah tanggal 12 Juli sampai 18 Agustus 2023 kita akan uji coba pada masyarakat dengan harga tiket Rp 1,” tambahnya.
Budi juga mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur, kontraktor, konsultan dan jajaran Kementerian dan Pemprov DKI Jakarta yang memberikan dukungan.
“Semoga apa yang kita laksanakan bermanfaat untuk bangsa,” katanya.
Baru-baru ini, Menhub Budi bersama Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meninjau LRT Jabodetabek.
Menhub mengaku bahagia mengingat perjalanan dari Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas sampai Stasiun Jati Mulya hanya menghabiskan waktu sekitar 39 menit.
Budi mengatakan, LRT Jabodebek dapat memangkas waktu perjalanan sangat signifikan jika dibandingkan perjalanan normal menggunakan kendaraan pribadi atau umum melalui tol sekalipun.
“Ini angka yang menggembirakan. Jika dibandingkan dengan perjalanan normal menggunakan tol sekalipun itu dua jam. Artinya ini memangkas waktu menjadi sepertiganya. Angka yang signifikan,” katanya.
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengapresiasi dukungan dan kerja sama yang terjalin dengan Kementerian Perhubungan dalam rangka akselerasi operasional LRT Jabodebek ini.
Heru menilai LRT Jabodebek bisa bermanfaat untuk masyarakat khususnya mereka yang bekerja di Jakarta dan tinggal di Bekasi dan sekitarnya.
“Saya harap masyarakat bisa menggunakan ini. LRT Jabodebek bisa dimanfaatkan setelah diresmikan. Hasil karya anak bangsa ini kita gunakan dengan baik dan kita rawat bersama,” katanya.****