JAKARTA, Kilas24.com — Penggunaan teknologi mesin turbo menjadi hal yang cukup umum pada dunia otomotif. Mesin turbo diarahkan untuk mendapatkan performa yang kuat tetapi harus juga mengedepankan efisiensi bahan bakar.
Sistem kerja komponen turbo adalah dengan memanfaatkan aliran udara dari gas buang mesin untuk memutar baling-baling turbin, sehingga menghasilkan udara yang terkompresi dalam volume yang banyak.
Udara dari turbo kemudian didinginkan melalui intercooler sebelum akhirnya masuk kembali ke dalam mesin yang dapat membantu proses pembakaran bahan bakar supaya lebih optimal. Hasilnya dapat meningkatkan performa ketika dipacu di jalanan, namun juga mobil jadi tetap irit bahan bakar.
PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi mengatakan DFSK sebagai produsen otomotif terkemuka sudah menggunakan teknologi mesin turbo di hampir seluruh lini kendaraan penumpang yang ditawarkan untuk konsumen di Indonesia.
“Mesin turbo yang digunakan oleh kendaraan-kendaraan DFSK sudah dirancang dengan sedemikian rupa memanjakan pengendaranya dengan menghadirkan pengalaman yang sangat menyenangkan,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu (15/9/2021).
Baca Juga: Tips Cara Jual Mobil Masih Kredit
Simak Juga: 5 Tips Hindari Pembobolan Rekening Bank
Achmad Rofiqi mengklaim aspek kemudahan dalam perawatan tentu diabaikan karena semakin mudah mesin ini untuk dirawat maka akan semakin mudah konsumen bisa mendapatkan performa yang bertenaga dan efisiensi bahan bakar yang tinggi untuk didapatkan di setiap perjalanan hari-hari.
DFSK memberikan 3 tips merawat mesin turbo yang bisa diaplikasikan kepada semua mesin kendaraan yang menggunakan turbo agar bekerja optimal.
1. Periksa dan Ganti Oli Mesin Teratur
Oli mesin memegang peranan penting karena memiliki fungsi vital, mulai dari melindungi mesin dari keausan akibat gesekan komponen di dalamnya, membantu menjaga suhu mobil, hingga membersihkan sejumlah kerak-kerak yang ada.
Konsumen bisa memeriksa volume oli mesin dan kualitasnya melalui dipstick yang biasanya ada di mesin. Apabila volume oli sudah berkurang atau kondisinya sudah keruh, bisa datang ke bengkel resmi
Melakukan perawatan berkala dan pergantian oli mesin di bengkel resmi akan mendapatkan jaminan spesifikasi oli mesin yang direkomendasikan pabrikan dan pemeriksaan kendaraan yang menyeluruh secara akurat.
2. Gunakan Bahan Bakar yang Tepat
Perawatan yang paling sederhana yang bisa dilakukan sendiri adalah dengan menggunakan bahan bakar yang tepat sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Kendaraan dengan mesin turbo membutuhkan bensin dengan RON minimal 92
Penggunaan bensin yang tepat sesuai rekomendasi pabrikan akan membantu sistem pembakaran bekerja sempurna. Terutama bagi mobil turbo ini yang diharuskan menggunakan bahan bakar berkualitas sehingga performa mesin mobil akan lebih meningkat dan lebih irit bahan bakar.
3. Rutin Membersihkan Filter Udara
Kunci dari proses kerja turbo adalah udara yang masuk ke dalam turbin. Sehingga pemilik kendaraan sebaiknya rutin membersihkan saringan udara. Jika sampai saringan udara kotor maka maka fungsi turbo ini akan menjadi tidak maksimal.
“Apabila konsumen ingin perawatan yang lebih menyeluruh dan lengkap, maka silakan datang ke bengkel resmi DFSK yang tersebar di seluruh Indonesia,” katanya.