JAKARTA, Kilas24.com — Badan Kepegawaian Negara (BKN) meliris data sementara hasil seleksi kompetensi dasar (SKD) sekolah kedinasan (Dikdin) 2021. Rata-rata tingkat kelulusan pada level 69,42 persen.
Melalui akun resminya, BKN menulis hingga 22 Juni 2021 pukul 09.31 WIB, tingkat kelulusan dan agregat nasional SKD Dikdin 2021 pada level 69,42 persen. Dengan kata lain sebanyak 30,58 persen tidak lulus.
Seperti diketahui materi SKD terdiri dari tiga ujian yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karkateristik Pribadi (TKP). Pada SKD Dikdin nampak rata-rata yang mengalami nilai rendah ialah pada TIU di mana maksimal nilai 175, sementara rata-rata pada kisaran 104,03.
Baca Juga: 3 Hal Yang Wajib Dihindari Pada Seleksi SKD
Adapun, untuk TWK maksimum pada 140 sementara rata-rata pada kisaran 80,2, sementara TKP maksimum 213 dan rata-rata pada kisaran 177,45. Dengan demikian total maksimal sebesar 498 poin, sementara rata-rata pada kisaran 361,68.
BKN juga merilis data berdasarkan sekolah kedinasan. Persentase kelulusan paling tinggi terjadi pada STIS disusul Poltek SSN yang masing-masing berada pada level 86,64 persen dan 83,96 persen.
Berikut Persentase Peserta Lulus Passing Grade Dikdin 2021:
1. STIS : 86,64 persen
2. Poltek SSN : 83, 96 persen
3. STMKG : 71,89 persen
4. STIN : 66,07 persen
5. Dikdin Kememkumham : 65,54 persen
6. IPDN : 62,68 persen
7. Dikdin Kemenhub : 62,50 persen
Sebagai gambaran berikut kuota yang dialokasikan untuk masing-masing sekolah kedinasan pada 2021:
1. Kementerian Dalam Negeri
– Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN): 1.164 kursi
2. Kementerian Keuangan
– Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN): 275 kursi
Baca Juga: Jangan Keliru, Inilah Jadwal & Lokasi SKD STAN
3. Kementerian Hukum dan HAM
– Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip): 300 kursi
– Politeknik Imigrasi (Poltekim): 300 kursi
4. Kementerian Perhubungan: 3.210 kursi
5. Badan Intelijen Negara (BIN)
– Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN): 250 kursi
6. Badan Meteorologi, Klimatogi, dan Geofisika (BMKG)
– Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG): 265 kursi
7. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
– Politeknik Siber dan Sandi Negara: 100 kursi
8. Badan Pusat Statistik (BPS)
– Politeknik Statistika STIS: 600 kursi