JAKARTA, KILAS24.COM– Death on the Nile (2022) adalah sebuah film yang diadaptasi dari novel legendaris Agatha Christie yang terbit pada tahun 1937 dengan judul yang sama.
Film ini juga merupakan sekuel dari Murder on the Orient Express, jadi buat kamu yang suka sama Murder on the Orient Express bakal suka juga sama film satu ini.
Film Death on the Nile (2022) menceritakan tentang perjalanan Hercule Poirot memecahkan teka-teki pembunuhan. Cerita lengkap akan ada di artikel ini.
Baca Juga: Inilah 5 Daftar Film Hollywood yang Tayang Pada Akhir Oktober Hingga November
Beberapa aktris dan aktor ternama membintangi ini, seperti Gal Gadot, Tom Bateman, Annette Bening, dan Kenneth Branagh yang merangkap sebagai sutradara.
Film ini berlatarkan pemandangan epik gurun Mesir yang luas, dan piramida Giza yang megah. Diperkirakan film ini menelan biaya produksi mencapai 120 juta euro atau sekitar Rp1,9 triliun.
Cerita Death on the Nile diawali dari kisah Simon Doyle (Armie Hammer) yang bertunangan dengan Jacqueline de Bellefort (Emma Mackey), seorang perempuan dari latar belakang keluarga aristokrasi Prancis yang sedang jatuh miskin.
Suatu hari, de Bellefort memutuskan untuk memperkenalkan Doyle kepada teman sekolahnya yaitu Linnet Ridgeway (Gal Gadot). Hal itu dilakukannya untuk mendapatkan pekerjaan demi memulai hidup baru yang diinginkan.
Baca Juga: Sinopsis Film ‘Land of Mine’: Sebuah Kisah Mengharukan Selama Perang Dunia Ke-II
Namun, Doyle malah jatuh cinta dengan Ridgeway dan memutuskan untuk meninggalkan de Bellefort. Hubungan keduanya pun lanjut hingga ke pernikahan.
Linnet Ridgeway yg baru saja menikah dengan Simon Doyle memutuskan untuk berbulan muda dengan kapal “SS Karnak” yg mengelilingi Sungai Nil.
Di atas kapal yang sama, mereka bertemu dengan detektif terkenal, Hercule Poirot yang sedang berlibur dengan melakukan perjalanan ke Mesir.
Tiba-tiba, suatu peristiwa tragis yang menggemparkan pun terjadi ketika Ridgeway, pasangan dari Doyle dibunuh oleh seseorang yang misterius.
Perjalanan Hercule Poirot yang awalnya untuk berlibur berubah untuk menguak dalang dari aksi pembunuhan itu.
Hercule Poirot sekali lagi harus menyelesaikan kasus pembunuhan yang dapat membahayakan seluruh penumpang yang ada di kapal mewah tersebut.
Baca Juga: Waspada! Kenali 8 Gejala Omicron, Nomor 8 yang Paling Sering Dialami
Satu persatu korban berjatuhan, dan sesuai dengan kemampuannya, Poirot harus menguak dalang dibalik setiap peristiwa pembunuhan yang terjadi.
Dalam segi cerita, pola memecahkan misteri kali ini tidak jauh beda dengan film sebelumnya, 1 jam pertama kita disajikan latar belakang karakter-karakternya terlebih dahulu, dan barulah 1 jam terakhir mulai memecahkan misteri yang terjadi.
Meskipun plot twist-nya tidak seberapa membuat penonton terkejut, atmosfir yang diciptakan film ini dari awal hingga akhir tetap dapat membuat penonton penasaran dan tidak mau berdiri dari kursinya sedetikpun bahkan untuk ke kamar mandi.
Meski sudah menduga siapa pembunuhnya, film ini tetap berhasil membuat penonton suudzon dengan karakter lain, dan membuka juga aib-aib yang bikin syok.
Visualnya juga indah, kita akan dimanjakan oleh pemandangan Mesir dan Sungai Nil walaupun sebenarnya pengambilan gambar tidak secara langsung di Mesir.
Akhir kata, rekomended untuk kamu yang suka film misteri, dan kangen sama aksi Hercule Poirot dengan tampilan kumisnya yang eksentrik.
.