JAKARTA, Kilas24.com — Sejumlah sekolah yang menyiapkan pembelajaran tatap muka (PTM) diminta jujur, jika belum siap mengelar PTM. Pemerintah daerah siap mendampingi hingga siap melaksanakan PTM.
Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah mengatakan sekolah yang memang belum siap menyelenggarakan PTM harus jujur. Bila memang belum siap, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap mendampingi sampai sekolah benar-benar siap.
“Sekolah yang belum siap, tidak usah mengaku siap. Kalau belum siap kami akan dampingi biar siap,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (21/9/2021).
Baca Juga: Kuota Internet Gratis Mulai Dibagikan, Ayo Cek Hp Kamu
Simak Juga: Waw, Uang Pemda di Bank Rp178,9 Triliun, Untuk Dapat Bunga Bank?
Ganjar meminta sekolah-sekolah yang menyiapkan PTM harus menyertakan testing. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya siswa terpapar Covid-19 saat mengikuti PTM di sekolah.
“Sekarang kita minta untuk yang persiapan PTM itu harus disiapkan testingnya. Kalau perlu sekali-kali dirandom tes,” tambah Ganjar.
Permintaan menambahkan testing dalam persiapan PTM dilakukan, setelah Ganjar mendapatkan laporan adanya siswa peserta PTM yang terpapar Covid-19. Terbaru, ada sekitar 90 siswa SMP Negeri 4 Mrebet, Purbalingga, terpapar Covid-19.
Hal itu diketahui setelah pihak sekolah bersama Dinas Kesehatan Purbalingga melakukan rapid test antigen pada Senin (20/9/2021).
Baca Juga: Rekrutmen Pertamina, Simak Lowongan Buat Lulusan Diploma III
Simak Juga: Simak Alur dan Syarat Pendaftaran KJP Plus Tahap 2 Tahun 2021
Terkait kejadian itu, Ganjar sudah menghubungi Bupati Purbalingga untuk mengecek dan menutup sekolah.
“Untuk Purbalingga, saya sudah telepon Bupati, sudah dicek, dan saya minta untuk ditutup. Sama juga yang terjadi di Jepara, saya minta langsung tutup,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Ganjar menyampaikan, sudah tidak ada daerah di Jawa Tengah yang masuk level 4. Sebelumnya ada Kabupaten Brebes yang masuk dalam level tersebut.
“Level 4 tidak ada, kemarin ada satu Brebes itu pun karena data lamanya dimasukkan. Maka saya berkali-kali ingatkan, masukan datanya di satu saja, Corona Jateng. Itu otomatis akan nyambung ke pusat,” tambah Ganjar.