
MALANG, KILAS24.COM – Kebijakan Pemerintah memberlakukan Sosial Distancing atau menghindari adanya kerumunan massa berimbas pada pekerjaan normalisasi saluran irigasi yang di lakukan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPUSDA) Kabupaten Malang.
Kepala DPUSDA, Avicenna Medisica Saniputera, mengatakan pekerjaan normalisasi sungai yang akan dilaksanakan bertujuan mengendalikan debit air agar bisa mengairi sawah. Pekerjaan ini lanjutnya, membutuhkan banyak orang, selain alat berat.
Namun hal ini kata dia bakal tidak akan bisa dilaksanakan karena ada larangan kerumunan massa atau sosial distancing.
“Karena ada larangan kerumunan massa, kegiatan normalisasi sungai tidak bisa dijalankan,” kata
Avicenna Medisica Saniputera, Selasa (12/5).
Menurut Avi panggilan akrabnya, kegiatan normalisasi saluran irigasi untuk mengendalikan debit air agar bisa mengairi sawah.
Dikatakan jika kegiatan ini tidak bisa dikerjakan, dampaknya akan mempengaruhi suplai air yang dibutuhkan para petani. Karena itu ia tetap menugaskan beberapa stafnya baik yang ada di kantor pusat maupun di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) untuk tetap melakukan kegiatan insidentil saja.
“Kasihan para petani makanya kami tetap menugaskan tim khusus untuk tetap siaga,” terangnya.
Dengan adanya tim tersebut, tambah Avi, diharapkan untuk tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat, sesuai arahan Bupati Sanusi.
“Pelayanan gak boleh terganggu, terutama masalah kebutuhan air untuk petani, harus tetap terjaga, agar panen tidak terhambat,” unarnya.
Reporter : Toski Dermaleksana