SURABAYA, Kilas24.com — Kementerian Ketenagakerjaan menyebutkan sebagaian penerima subsidi gaji/upah (BSU) 2021 telah menerima dana yang dicairkan melalui Bank Himbara. Sisanya, dalam proses dan yang belum memiliki rekening akan dibukakan rekening Himbara.
“Ini yang sudah bisa ditransfer adalah mereka yang Banknya Bank Himbara. Berikutnya akan dibukakan untuk teman-teman pekerja yang belum memiliki rekening Himbara,” kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dalam keterangan resmi, Minggu (29/8/2021).
Ida mengatakan hal itu ketika mengunjungi penerima BSU di Surabaya, Jawa Timur. Menaker menemui sejumlah pekerja/buruh yang menerima bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah (BSU) tahun 2021. Di antaranya adalah pekerja di Rumah Makan Soto Ayam Cak Har, Surabaya.
“Sebagian sudah menerima, sebagian lain dalam proses. Alhamdulillah menurut mereka BSU ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga,” tambahnya.
Ida menjelaskan, sejauh ini BSU tahun 2021 telah tersalurkan kepada 2,1 juta penerima. Untuk memudahkan penyaluran BSU tahun 2021, seluruh BSU akan disalurkan melalui Bank Himbara. Pekerja/buruh yang telah memenuhi persyaratan dan belum memiliki rekening Bank Himbara akan dibukakan rekening baru secara kolektif.
Selain itu, data calon penerima BSU tahun ini juga dipadankan dengan data penerima Bansos lainnya seperti PKH, Kartu Prakerja, dan BPUM. Hal ini untuk menghindari duplikasi data penerima bantuan pemerintah.
“Jadi memang bantuan pemerintah biar bisa lebih luas menyasar kelompok masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19,” ujarnya.
Salah satu karyawan RM Soto Ayam Cak Har penerima BSU tahun 2021, Siti Solikhah, mengatakan rasa syukurnya mendapatkan BSU. BSU ini disebutnya dapat membantu keluarganya yang terdampak pandemi.
“Perasaan senang karena bisa membantu buat membeli kebutuhan keluarga, sangat-sangat membantu,” kata perempuan berusia 31 tahun tersebut.
Selain karyawan RM Soto Ayam Cak Har, Menaker Ida Fauziyah juga menemui pekerja/buruh di tempat lainnya. Salah satunya adalah Wanto (44 tahun), seorang driver pada PT Binajasa Abadi Karya.
“Alhamdulillah terima kasih. Saya tanggal 16 Agustus kemarin sudah nerima BSU Bu Menteri. Saya langsung tanya HRD, ternyata itu uang BSU. Saya hubungi istri, ngabari. Saya langsung belikan susu anak, beras, dan minyak,” kata Wanto di hadapan Menaker Ida Fauziyah.