Pemprov DKI Siap Pindahkan 1.054 KK ke dari Kolong Jembatan dan Tol Rusunawa, Ini Rinciannya29/11/2024
Share Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email HM Sanusi (Toski D)MALANG, KILAS24.COM– Masa belajar dari rumah akan berakhir pertengahan Juni, bersamaan dengan masa transisi new normal. Pada masa ini, akan diberlakukan sistem buka tutup bagi para siswa.Bupati Malang, HM Sanusi mengatakan pendidikan akan dimulai kembali pada 15 Juni 2020 dengan menggunakan sistem ganjil genap setelah masa belajar dari rumah berakhir. ”Para siswa masuk sekolah dengan sistim shift atau ganjil genap,” kata Bupati, HM Sanusi, Senin (1/6).Ditemui awak media disela-sela kegiatan kunjungan di Pantai Tamban, Desa Tambakrejo, Sumbermanjing Wetan, Sanusi menjelaskan sistem shift atau ganjil genap. Dalam sistem ini kata dia, jadwal masuk siswa untuk ganjil merupakan kelas 1, 3, 5 dan untuk shift genap kelas 2,4,6 bagi pelajar Sekolah Dasar (SD).“Sedangkan untuk pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk sistem ganjilnya kelas 1 dan 3, dan kelas 2 untuk yang kelas genapnya,”ujarnya. Sanusi mengatakan, penerapan sistem ini berlaku bagi pelajar mulai tingkat PAUD hingga SMP yang ada di Kabupaten Malang.Saat ini lanjutnya, sementara mempersiapkan mekanismenya, namun diharapkan para peserta didik menerapkan protokol kesehatan, di mana siswa tetap pakai masker dan jaga jarak.Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Nasional, Rahmat Hardijono mengaku telah mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan.“Kami telah menyiapkannya, kami telah menyediakan tempat untuk cuci tangan, agar peserta didik bisa tetap menjaga kebersihan sesuai dengan protokol kesehatan,” pungkasnya.Reporter : Toski Dermaleksana Anda dapat membaca artikel lainnya di Google News