JAKARTA, KILAS24.COM – Demi usir hujan di Sirkuit Mandalika, Penyelenggara MotoGP 2022 gunakan jasa Pawang Hujan. Seorang Pawang Hujan pun dipanggil untuk melakukan ritualnya.
Pawang hujan tersebut berkolaborasi dengan pihak Penyelenggara untuk mengantisipasi hujan di Sirkuit Mandalika yang mengganggu proses balapan.
BACA JUGA: Soal Trek Mandalika, Dovizioso: Agak Aneh Rasanya
Menggunakan jasa Pawang Hujan adalah sebuah kearifan lokal. Hal ini merupakan cara tradisional yang sudah sering dilakukan dalam event-event atau acara-acara hajatan.
“Kalau saya melihatnya bahwa cuaca adalah hal yang memang harus dihadapi dalam sebuah event. Dan banyak cara untuk merekayasa cuaca, teknologi sudah banyak yang lakukan itu,” kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan (19/3/2022).
BACA JUGA: Berapa Biaya Yang dihabiskan Negara Demi MotoGP Mandalika 2022?
“Cuma mungkin karena panitia MotoGP Indonesia tidak mau gagal acaranya, local wisdom pun digunakan. Seperti kalau ada hajatan,” tambahnya.
Namun, beliau juga menyarankan untuk gunakan cara-cara keagamaan, seperti cara Islam.
“Soal berhasil atau tidaknya, tidak ada jaminan apa pun. Karena manusia hanya berusaha. Saran saya lakukan juga metode yang diajarkan agama Islam. Seperti shalat hajat agar hujan tidak turun di situ,” ujarnya.
BACA JUGA: Quartararo Tolak Makanan Indonesia
Anggota Komisi X DPR RI, Andreas Hugo Pareira juga turut mengamini hal tersebut.
“Silakan saja, kalau ada yang inisiatif. Namanya juga kearifan lokal. Semua cara bisa digunakan, yang penting tidak hujan dan cuaca tidak menjadi gangguan,” tegasnya.
Pawang hujan yang sedang “mengamankan” MotoGP Mandalika 2022 bernama lengkap Rara Isti Wulandari.
Rara melakukan ritual tradisional saat sesi latihan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Jumat (18/3). Rara juga diketahui pernah mempawangi acara Opening Asian Games 2018.
BACA JUGA: Keren, 14 UMKM dari NTT Dipastikan Mengikuti Pameran MotoGP Mandalika 2022
Di sisi lain, pihak TNI AU – BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca atau TMC, selama proses balapan di Sirkuit Mandalika.
Operasi TMC TNI AU dan BRIN ini menggunakan pesawat Cassa 212-200 dari Skuadron Udara 4 Lanud Abdulrahman Saleh, Malang, Jawa Timur.
“Dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya curah hujan tinggi di Sirkuit Mandalika yang dapat mengganggu jalannya gelaran MotoGP. Selama beberapa hari ke depan, pesawat Cassa 212-200 melakukan penyemaian garam (NaCi) pada awan potensial hujan yang bergerak menuju Mandalika. Melalui operasi ini, diharapkan dapat mempercepat proses terjadinya hujan sebelum awan tersebut mencapai sirkuit Mandalika,” TNI AU via Instagram, @militer.udara, Sabtu (19/3/2022).