JAKARTA, KILAS24.COM — Teman kuliah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan ijazah sarjana kehutanan UGM milik Presiden asli.
Pengakuan ini sekaligus membantah kabar yang beredar terkait permasalahan ijazah Presiden Jokowi.
Seweko, teman sejawat Presiden Joko Widodo (Jokowi) semasa menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) mengakui keaslian ijazah sarjana yang dimiliki oleh Kepala Negara.
Dia menilai isu yang berkembang tidak benar. Ijazah yang yang dimiliki oleh Presiden Jokowi sama seperti ijazah lulusan Fakultas Kehutanan UGM tahun 1985 mahasiswa/mahasiswi lainnya pada waktu itu.
Baca Juga: Tidak Aman? Ini Arti Simbol atau Tanda Lingkaran atau Bulat Putus di WhatsApp Anda, Ini Manfaatnya
“Itu pasti asli, wong kita itu sama-sama kuliah, kita ke kehutanan sama-sama, praktikum sama-sama, wisuda bersama, ijazah aslinya itu sama kita, sama semua. Dekannya siapa, rektornya siapa itu sama,” kata Seweko yang dikutip melalui laman presidenri.go.id pada Minggu (16/10/2022).
Seweko mengaku prihatin dengan berkembangnya isu terkait ijazah tersebut di media.
“Kita prihatin kok ada yang mempersoalkan. Artinya, kalaupun yang mempersoalkan dengan niatnya (mengungkap), ‘saya ada dua saksi,’ lah kita ini 80 kok. Itu loh tapi kok ada yang percaya,” lanjutnya.
Senada, teman semasa kuliah Presiden Jokowi, Evi Yulia, juga menyayangkan berkembangnya isu tersebut di media sosial. Menurutnya, media sosial harusnya dapat digunakan secara bijak dan hati-hati.
“Medsos harusnya diarahkan dengan daya pikir, daya nalar yang bagus gitu. Kok tambah enggak karu-karuan,” ujar Evi.
Baca Juga: Bansos PKH Tahap 4 Mulai Cair Oktober 2022, Begini Cara Cek Penerima PKH
Sementara itu, pihak UGM melalui Rektor Ova Emilia telah melakukan klarifikasi terkait keaslian ijazah Presiden Jokowi pada 11 Oktober lalu.
Evi menilai, klarifikasi yang dilakukan oleh rektor telah melalui serangkaian koordinasi dan konfirmasi dengan pihak dari Fakultas Kehutanan.
“Itu rektor loh, rektor kan enggak sembarangan bicara pasti akan koordinasi dengan fakultas, sama dekan,” imbuhnya.