JAKARTA, Kilas24.com,–Jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) seksi 1A resmi beroperasi dan terhubung dengan Jalan Tol Wiyoto Wiyono. Terhubungnya jalan tol Becakayu dan jalan tol Wiyoto Wiyono membuat akses dari Bekasi ke Tanjung Priok dan sekitarnya menjadi lebih singkat.
Direktur Utama Waskita Toll Road (WTR) Septiawan Andri Purwanto mengatakan bahwa Jalan Tol Becakayu, merupakan bagian dari jaringan jalan tol elevated yang membentang sepanjang 16,02 km serta dibagi menjadi 2 seksi.
Beroperasinya ruas tol seksi 1A yang terkoneksi dengan jalan tol Wiyoto Wiyono merupakan lanjutan dari seksi sebelumnya yang terlebih dahulu beroperasi.
“Harapan kami dengan keberadaan ruas tol ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk dapat mengurai kemacetan lalu lintas kota Jakarta dan Bekasi. Kami terus berupaya dapat menyelesaikan konstruksi sisanya sepanjang 4,1 km sesuai rencana melalui dukungan para pemangku kepentingan,” katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (14/3/2021).
Sebagai informasi, jalan tol Becakayu dikelola oleh PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) selaku pemilik konsesi. KKDM merupakan salah satu BUJT milik WTR.
Konstruksi tol Becakayu dimulai pada Agustus 2016 yang terdiri dari 2 (dua) seksi yang terbagi jadi beberapa bagian, yaitu seksi Casablanca–Cipinang–Jatiwaringin-Jakasampurna dan seksi Jakasampurna–Ahmad Yani, Bekasi.
Tukijo, Direktur Utama KKDM menambahkan seksi 1A dan IB ini sebelumnya ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2020, tetapi waktu penyelesaian mengalami kemunduran disebabkan masalah lahan dan adanya pandemi Covid-19.
“Dengan tersambungnya ruas tol Becakayu dengan ruas tol Wiyoto Wiyono akan menambah jumlah trafik ruas tol Becakayu yang saat ini menurun karena kebijakan pemerintah berupa PSPB,” katanya.