KILAS24.COM — Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi mengatakan pihaknya sangat menghormati aspirasi buruh terkait Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025.
Hal itu ditegaskan ketika menerima perwakilan buruh yang menyampaikan aspirasi terkait UMP DKI Jakarta 2025 di Balai Kota DKI Jakarta.
Usai pertemuan itu, Teguh mengatakan, sangat menghormati hak demokrasi masyarakat yang ingin menyuarakan atau menyampaikan aspirasi.
“Pertama ini kan penetapan menjelang UMP ya. Kita tetap menghormati hak-hak demokrasi buruh untuk menyampaikan aspirasinya,” ujarnya seperti dilansir beritajakarta, Kamis (31/10/2024).
Baca Juga: Selain KJP Plus, Pemprov DKI Kaji Sekolah Swasta Gratis
Baca Juga: UPDATE Jadwal Terbaru Pencairan KJP Plus November 2024, Akses Link Ini
Teguh menuturkan terima kasih kepada para perwakilan atau asosiasi buruh yang menyampaikan aspirasi terkait UMP 2025 dengan aman dan damai.
“Para buruh itu meminta adanya kenaikan upah atau UMR pada 2025. Kami masih menunggu proses dan terus melakukan upaya agar pekerja di Jakarta dapat menerima standar upah sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” terangnya.
Menurutnya, ada beberapa proses yang dilakukan sebelum dilakukan penetapan UMP melalui Dewan Pengupahan yang didalamnya juga ada unsur buruh atau pekerja.
“Kita tidak berdiam, kita melakukan upaya-upaya yang mudah-mudahan ini bisa diterima semua pihak termasuk para buruh,” tandasnya.