JAKARTA, KILAS24.COM — Aksi unboxing kargo tim superbike Ducati dinilai sangat memalukan negara Indonesia. Oknum pembuka kargo tim Ducati diminta dihukum sehingga tindakan serupa tidak terjadi lagi.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf mengatakan oknum penyelenggara lokal yang membuka kargo motor milik Tim Ducati di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai sebuah sikap yang membuat malu negara.
“Enggak bener ini, kalau demi konten dan subscriber memaksa untuk milik orang lain diambil. Bahkan memalukan bagi negara kita yang jadi tuan rumah,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (12/11/2021).
Baca Juga: Presiden Resmikan dan Coba Sirkuit Mandalika
Simak Juga: Pembalap MotoGP akan Menjajal Sirkuit Mandalika, Simak Jadwal MotoGP 2022
Dede Yusuf meminta para penyelenggara lokal yang terlibat unboxing ilegal kargo tim Ducati itu tidak hanya dipecat, tetapi juga dihukum.
“Saya minta agar orang ini bukan hanya dipecat, tapi juga ada sanksi lain yang sifatnya hukuman, sehingga menjadi catatan agar kondisi serupa tidak terjadi pada pembuat konten lain,” katanya.
Plitisi Fraksi Partai Demokrat ini juga mengingatkan berbagai pihak yang mewakili pemerintah Indonesia, seperti Kemendikbudristek, Kemenparekraf serta Kemenpora untuk memastikan agar kejadian serupa tak terulang.
“Dan tentu sebagai tuan rumah, Indonesia harus memberikan keyakinan kepada delegasi luar bahwa ini tidak akan terjadi lagi,” ujarnya.
Baca Juga: Inilah Skema Penyaluran dan Cara Cek Bansos PKH
Sebelumnya, Tim Ducati marah besar karena kargo motor milik mereka di Mandalika dibuka secara ilegal.
Hal itu diketahui setelah Media asing Speedweek mengabarkan peti pengiriman motor milik Ducati itu dibuka oleh pekerja trek dari penyelenggara lokal Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
Atas kejadian itu, Direktur eksekutif SBK Gregorio Lavilla meminta maaf atas peristiwa tersebut, seraya mengatakan bahwa pekerja yang membuka kargo tim Ducati tersebut sudah dipecat.