JAKARTA, KILAS24.COM – September 2020 akan diselenggarakan konferensi International Association Women Police (IAWP) di Yogyakarta. Dalam event internasional tersebut Polisi wanita (Polwan) RI, diminta menunjukkan kemampuannya kepada dunia. Sebelumnya para polwan ini telah dibekali dengan mengikuti mengikuti Workshop di Ancol, sejak Senin hingga hari ini.
Kadiv Hubinter Polri, Irjen Pol Napoleon Bonaparte, mengatakan negara Indonesia, mendapat kehormatan menjadi tuan rumah.
“Indonesia mendapat kehormatan menjadi tuan rumah pertama untuk benua asia. Ini menjadi momentum bagus dari Polri khususnya Polwan, untuk dapat menunjukkan kepada dunia bahwa Polwan kita tidak kalah dengan Polwan di seluruh dunia,” jelas Napoleon kapada KILAS24.COM, Selasa (3/3).
Lebih lanjut ditegaskan Napoleon, acara workshop ini bukan sekedar celebrasi tetapi juga lebih pada pekejaan besar yang akan dilakukan Polwan untuk bisa menunjukkan asistensi sebagai mana mestinya dan mempersempit jurang atas perbedaan gender.
“Berdasarkan faktanya, Polwan – Polwan sudah menunjukkan kapasitasnya dan kemampuan yang mampu bersaing dengan polisi laki – laki,” tegasnya.
Masih diungkapkan Napoleon, ingin menunjukkan kepada dunia bahwa di Indonesia tidak ada isue gender dan itu sudah dibuktikan bahkan pemimpin Indonesia pernah dipimpin perempuan.
“Dan sekarang ini kita lihat prosentase menteri – menteri dari kaum wanita menunjukkan kapasitas yang hebat,” imbuhnya.
Dengan demikian di organisasipun yang katanya Napoleon terlihat maco di organisasi aparatur keamanan seperti TNI/Polri. Polwan sudah bisa menunjukkan kapasitasnya.
“Publik perlu faham bahwa setiap lini kerja Polri itu terdapat Polwan – Polwan yang tangguh. Di Brimob, di Densus 88, di pasukan – pasukan pemukul Polri, ada Polwan – Polwan yang tidak kalah kemampuannya dibanding laki – laki. Ini kompetisi yang equal sama diberlakukan kepada seluruh polri dan anggotanya untuk berlomba – lomba menuju kebaikan,” tandasnya.
Hal lain dalam pernyataan Kadiv Hubinter Polri, Kapolri telah memerintahkan untuk meningkatkan kapasitas Polwan di pentas Kepolisian Nasional. Sampai saat ini kata Napoleon, di pentas dunia. Dalam waktu dekat akan ada Kapolda dari Polwan. Oleh karena itu menurutnya kapasitas Polwan tidak perlu diragukan lagi, selama ini Polwan Polri telah menunjukkan kemampuan sudah sederajat dengan laki laki.
“Mungkin selama ini masyarakat hanya melihat Polwan – Polwan yang ada di Jakarta sebagai Polisi Lalu Lintas, yang memiliki penampilan yang menarik dan lemah lembut. Tapi tidak banyak publik melihat bagaimana kita punya tugas Polwan yang berada di Densus, di Brimob Anti Teror, dan di unit – unit pemukul. Mereka itu ada menunjukkan bahwa mereka tidak kalah dengan laki – laki,” tandas Napoleon.
Ditegaskan Napoleon, Polwan Polri yang ada di pasukan selalu dilatih dan dikeluarkan pada saat kondisi tertentu. Lalu penambahan personil Polwan telah dilakukan dua tahun lalu telah merekrut 9000 Polwan untuk seluruh Indonesia.
“Itu berjalan dibukanya dengan menempatkan prosentase rekruitmen Polwan meningkat dari tahun ke tahun dari pendidikan pembentukan sampai pendidikan pengembangan untuk meningkatkan kapasitas mereka,” jelasnya.
Lebih jauh Polwan tidak membelah Polri melainkan masuk di tiap – tiap unit dari unit terbesar sampai di unit terkecil Polri hingga bisa berbaur. Menurutnya, merupakan metode yang tepat untuk menghilangkan kesenjangan gender hingga bisa menyatu.
“Jadi setiap lini service polisi itu ada Polwannya. Pimpinan Polri sudah melihat calon – calon potensi Polwan. Siapa tahu yang di depan tadi setelah mengikuti workshop menjadi pemimpin,” imbuhnya.
Reporter : Dedy Mulyadi